Ilmuwan mengembangkan chip seks elektronik untuk merangsang kesenangan. Chip itu berhasil membuat wanita dengan gairah seks rendah menjadi aktif secara seksual.
Chip yang bekerja dengan mengirimkan kejutan kecil dari elektroda tertanam di otak itu telah digunakan di AS untuk mengobati penyakit Parkinson.
Ilmuwan fokus pada daerah otak tepat di belakang mata yang dikenal sebagai korteks orbitofrontal yang berhubungan dengan perasaan senang yang berasal dari makan dan seks.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Morten Kringelbach, senior fellow di Oxford University menemukan korteks orbitofrontal bisa menjadi "sasaran stimulasi baru" untuk membantu orang yang menderita anhedonia, ketidakmampuan untuk mengalami kesenangan dari kegiatan tersebut. Temuannya dilaporkan dalam jurnal Nature Reviews Neuroscience.
Neurosurgery profesor Tipu Aziz, mengatakan: "Ada bukti bahwa chip ini akan bekerja. Beberapa tahun yang lalu, seorang ilmuwan meng-implan alat tersebut ke dalam otak seorang wanita dengan gairah seks yang rendah, dan mengubahnya menjadi aktif secara seksual, " katanya.
Namun ia menambahkan teknologi itu saat ini membutuhkan pembedahan untuk menghubungkan kabel dari alat pacu jantung ke otak dan bisa menyebabkan perdarahan.
Dia melanjutkan: "Ketika teknologi meningkat, kita dapat menggunakan otak dalam rangsangan di banyak daerah-daerah baru. Dengan lebih banyak kontrol atas kekuatan sehingga memungkinkkan dapat menghidupkan dan mematikan chip bila diperlukan.
Mesin elektronik, bernama Orgasmatron, dari film Sleeper Woody Allen tahun 1973 sedang dikembangkan oleh seorang dokter Carolina Utara yang memodifikasi stimulator syaraf tulang belakang untuk memproduksi kesenangan pada wanita.[ito]
Chip yang bekerja dengan mengirimkan kejutan kecil dari elektroda tertanam di otak itu telah digunakan di AS untuk mengobati penyakit Parkinson.
Ilmuwan fokus pada daerah otak tepat di belakang mata yang dikenal sebagai korteks orbitofrontal yang berhubungan dengan perasaan senang yang berasal dari makan dan seks.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Morten Kringelbach, senior fellow di Oxford University menemukan korteks orbitofrontal bisa menjadi "sasaran stimulasi baru" untuk membantu orang yang menderita anhedonia, ketidakmampuan untuk mengalami kesenangan dari kegiatan tersebut. Temuannya dilaporkan dalam jurnal Nature Reviews Neuroscience.
Neurosurgery profesor Tipu Aziz, mengatakan: "Ada bukti bahwa chip ini akan bekerja. Beberapa tahun yang lalu, seorang ilmuwan meng-implan alat tersebut ke dalam otak seorang wanita dengan gairah seks yang rendah, dan mengubahnya menjadi aktif secara seksual, " katanya.
Namun ia menambahkan teknologi itu saat ini membutuhkan pembedahan untuk menghubungkan kabel dari alat pacu jantung ke otak dan bisa menyebabkan perdarahan.
Dia melanjutkan: "Ketika teknologi meningkat, kita dapat menggunakan otak dalam rangsangan di banyak daerah-daerah baru. Dengan lebih banyak kontrol atas kekuatan sehingga memungkinkkan dapat menghidupkan dan mematikan chip bila diperlukan.
Mesin elektronik, bernama Orgasmatron, dari film Sleeper Woody Allen tahun 1973 sedang dikembangkan oleh seorang dokter Carolina Utara yang memodifikasi stimulator syaraf tulang belakang untuk memproduksi kesenangan pada wanita.[ito]
No comments:
Post a Comment