Lima (BCZ) Seorang model Peru yang berpose telanjang di atas seekor kuda telah ditangkap oleh aparat karena menggunakan bendera Peru sebagai alas duduknya.
Leysi Suarez, seorang model dan juga penari latar bagi grup band Alma Bella mengadaka sesi pengambilan foto untuk halaman depan majalah Dfarandula guna memperingati hari kemerdekaan Peru. Dalam sesi tersebut bendera Peru diletakkan di atas pelana kuda kemudian diduduki oleh Leysi.
Aksi menduduki bendera ini kontan membuat para politikus negara tersebut berang karena tidak menunjukkan rasa patriotik dan kebangsaan dari artis serta sebuah bentuk penghunaan bagi negara Peru.
“Sama sekali tidak ada rasa hormat dan jiwa patriot. Dia sudah semestinya dihukum. Ini bentuk penghinaan kepada negara,” kata Menteri Pertahanan Peru Antero Flores.
Leysi sendiri menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan posenya itu menunjukan rasa cintanya terhadap tanah air Peru dengan menunjukkan bendera kebangsaan Peru di fotonya.
“Aku tidak melakukan kesalahan. Aku mencintai Peru dan menunjukannya dengan tubuh dan jiwaku,” kata Leysi
Seorang pengacara terkenal di Peru, Mario Anoretti menyatakan penunjukan jiwa patriotik dapat tercermin dari bagaimana kita meletakkan bendera peru tersebut.
“Jika hanya sebagian dari bendera yang digunakan untuk menutupi badannya sementara setengah bagian lainnya malah diduduki sehingga menampakan sebagian tubuh telanjangnya tentulah bukan merupakan pertunjukan rasa patriotik seseorang,” kata Mario.
Leysi Suarez, seorang model dan juga penari latar bagi grup band Alma Bella mengadaka sesi pengambilan foto untuk halaman depan majalah Dfarandula guna memperingati hari kemerdekaan Peru. Dalam sesi tersebut bendera Peru diletakkan di atas pelana kuda kemudian diduduki oleh Leysi.
Aksi menduduki bendera ini kontan membuat para politikus negara tersebut berang karena tidak menunjukkan rasa patriotik dan kebangsaan dari artis serta sebuah bentuk penghunaan bagi negara Peru.
“Sama sekali tidak ada rasa hormat dan jiwa patriot. Dia sudah semestinya dihukum. Ini bentuk penghinaan kepada negara,” kata Menteri Pertahanan Peru Antero Flores.
Leysi sendiri menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan posenya itu menunjukan rasa cintanya terhadap tanah air Peru dengan menunjukkan bendera kebangsaan Peru di fotonya.
“Aku tidak melakukan kesalahan. Aku mencintai Peru dan menunjukannya dengan tubuh dan jiwaku,” kata Leysi
Seorang pengacara terkenal di Peru, Mario Anoretti menyatakan penunjukan jiwa patriotik dapat tercermin dari bagaimana kita meletakkan bendera peru tersebut.
“Jika hanya sebagian dari bendera yang digunakan untuk menutupi badannya sementara setengah bagian lainnya malah diduduki sehingga menampakan sebagian tubuh telanjangnya tentulah bukan merupakan pertunjukan rasa patriotik seseorang,” kata Mario.
No comments:
Post a Comment