MIRANSHAH, KOMPAS.com - Gerilyawan Taliban menembak mati tujuh orang di kawasan suku barat laut Pakistan setelah menuduh mereka melakukan tindakan mata-mata untuk AS. Mayat lima orang dengan lubang peluru itu ditemukan hari Minggu di sebuah jalan di Desa Kamsarobi, 30 kilometer sebelah selatan Miranshah.
"Taliban telah membunuh lima orang yang dituduh melakukan aksi mata-mata bagi Amerika untuk membantu mereka melancarkan serangan-serangan pesawat tak berawak," kata pejabat kepolisian setempat, Mehboob Shah kepada AFP.
"Sebuah catatan yang ditemukan di tubuh mereka mengatakan, bahwa korban-korban itu mematai-matai Taliban, dan siapa pun yang melakukan hal yang sama akan dibunuh dalam cara ini," katanya.
Mayat pria keenam ditemukan di Desa Qutabkhel, lima kilometer sebelah selatan Miranshah, dengan catatan serupa dari Taliban. Para korban ditembak pada tengah malam.
Satu mayat pria lagi, menurutpejabat kepolisian setempat, Qayyum Khan ditemukan di dekat Kota Mir Ali, sekitar 30 kilometer sebelah timur Miranshah. Seorang pejabat intelijen dan orang-orang suku mengkonfirmasi insiden-insiden tersebut.
"Taliban telah membunuh lima orang yang dituduh melakukan aksi mata-mata bagi Amerika untuk membantu mereka melancarkan serangan-serangan pesawat tak berawak," kata pejabat kepolisian setempat, Mehboob Shah kepada AFP.
"Sebuah catatan yang ditemukan di tubuh mereka mengatakan, bahwa korban-korban itu mematai-matai Taliban, dan siapa pun yang melakukan hal yang sama akan dibunuh dalam cara ini," katanya.
Mayat pria keenam ditemukan di Desa Qutabkhel, lima kilometer sebelah selatan Miranshah, dengan catatan serupa dari Taliban. Para korban ditembak pada tengah malam.
Satu mayat pria lagi, menurutpejabat kepolisian setempat, Qayyum Khan ditemukan di dekat Kota Mir Ali, sekitar 30 kilometer sebelah timur Miranshah. Seorang pejabat intelijen dan orang-orang suku mengkonfirmasi insiden-insiden tersebut.
No comments:
Post a Comment