Siapa menyangka di daratan Asia masih ada spesies burung yang baru saja diketahui. Penemuan ini mengejutkan karena dalam 100 tahun terakhir tidak pernah ditemukan spesies baru lagi di Asia.
Belum lama ini, ditemukan burung bulbul yang unik, satu-satunya burung di Asia dengan kepala yang botak. Burung yang diberi nama ilmiah Passeriformes pycnonotidae tersebut ditemukan para peneliti Worldwide Conservation Society (WCS) di Laos.
"Menemukan spesies burung baru merupakan hal yang amat langka saat ini," kata Peter Clyne, asisten direktur Program Asia di Wildlife Conservation Society (WCS) yang berpusat di New York. Burung tersebut ditemukan ilmuwan WCS masing-masing Will Duckworth dan Rob Timmins serta Iain Woxvold dari Universitas Melbourne, Australia,
Burung kepala botak itu termasuk kelompok burung yang dapat berkicau. Ukurannya sebesar burung kutilang dengan bulu-bulu berwarna hijau di punggungnya dan dada yang mengilap. Matanya yang besar dan hitam terlihat jelas di kepalanya yang botak.
Ia hidup di pepohonan yang jarang di kawasan karst atau perbukitan kapur di dataran rendah Laos. Lingkungan yang cukup terpencil dan sulit dijangkau itulah yang diduga membuat keberadaannya jarang ditemui manusia. Padahal kicauannya termasuk khas dengan suara melengking dan berulang-ulang.
Di dunia tak banyak burung berkepala botak seperti ini. Beberapa di antaranya yang sudah populer antara lain kalkun dan elang botak namun keduanya tak termasuk satu kelompok dengan bulbul.
Belum lama ini, ditemukan burung bulbul yang unik, satu-satunya burung di Asia dengan kepala yang botak. Burung yang diberi nama ilmiah Passeriformes pycnonotidae tersebut ditemukan para peneliti Worldwide Conservation Society (WCS) di Laos.
"Menemukan spesies burung baru merupakan hal yang amat langka saat ini," kata Peter Clyne, asisten direktur Program Asia di Wildlife Conservation Society (WCS) yang berpusat di New York. Burung tersebut ditemukan ilmuwan WCS masing-masing Will Duckworth dan Rob Timmins serta Iain Woxvold dari Universitas Melbourne, Australia,
Burung kepala botak itu termasuk kelompok burung yang dapat berkicau. Ukurannya sebesar burung kutilang dengan bulu-bulu berwarna hijau di punggungnya dan dada yang mengilap. Matanya yang besar dan hitam terlihat jelas di kepalanya yang botak.
Ia hidup di pepohonan yang jarang di kawasan karst atau perbukitan kapur di dataran rendah Laos. Lingkungan yang cukup terpencil dan sulit dijangkau itulah yang diduga membuat keberadaannya jarang ditemui manusia. Padahal kicauannya termasuk khas dengan suara melengking dan berulang-ulang.
Di dunia tak banyak burung berkepala botak seperti ini. Beberapa di antaranya yang sudah populer antara lain kalkun dan elang botak namun keduanya tak termasuk satu kelompok dengan bulbul.
No comments:
Post a Comment