Amerika Serikat (AS) rentan menjadi target serangan cyber. Seorang mantan pejabat intelijen top mengatakan AS akan kalah jika perang cyber berlangsung saat ini.
"Jika negara ini ikut perang cyber sekarang, kita akan kalah. Kita sangat rentan diserang," ujar John Michael McConnell, mantan Director of National Intelligence, seperti dikutip detikINET dari Ptinews, Rabu (24/2/2010).
Alasan McConnell menilai bahwa AS akan kalah dalam perang cyber adalah karena AS sangat rentan diserang. Belum lama ini, salah satu perusahaan AS, Google juga menjadi korban hantaman dedemit maya yang disinyalir berasal dari China.
"Kita pasti kalah. Negara-negara lain seperti China dan India akan menjadi lawan tangguh bagi AS dalam pertempuran maya," tambah McConnell.
No comments:
Post a Comment