Seorang wali kota di Inggris ketahuan mencuri celana dalam perempuan setelah aksinya terekam kamera salah seorang korbannya. Bukti rekaman itu membuat Pak wali kota mati kutu. Ia mengakui perbuatannya dan harus merelakan jabatannya dilepas.
Ian Stafford (59 tahun), nama wali kota yang bertindak memalukan itu, dalam rekaman kamera terlihat berjalan ke dalam kamar tidur perempuan korbannya, mengacak-acak laci, lalu memilih sepasang celana dalam yang ingin dipakainya. Bujang lapuk itu, yang telah dua kali terpilih sebagai Wali Kota Preesall dan Knott End, dekat Fleetwood, Lancs, Inggris, lalu melakukan aksi seks sebelum meninggalkan kamar.
Polisi, sebagaimana diberitakan Telegraph, Senin (4/1/2010), kemudian menemukan koleksi celana dalam, sama persis dengan jenis-jenis yang dilaporkan hilang, di rumah sang wali kota itu.
Perempuan yang membuat rekaman merupakan salah satu dari tiga target Stafford antara 1 Januari dan 26 Juni tahun lalu. Perempuan itu memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi di rumahnya setelah mengetahui beberapa dari celana dalamnya hilang. Dua korban lain juga mengontak polisi atas hilangnya sejumlah celana dalam milik mereka.
Dalam sidang di pengadilan Preston, wali kota itu, yang melakukan aksinya ketika bekerja sebagai tukang kebun paruh waktu dan tukang untuk berbagai pekerjaan lain, terbukti bersalah atas tiga tuntutan pencurian dan pembongkaran rumah.
Meski Stafford tidak punya catatan kriminal sebelumnya, Hakim Philip Sycamore memperingatkan dia untuk tidak menarik kesimpulan apa pun tentang beratnya hukuman terhadapnya. "Semua opsi hukuman terbuka," kata sang hakim.
Dalam sidang sebelumnya, Pam Smith, seorang jaksa penuntut, mengatakan kepada hakim-hakim lokal bahwa pelanggaran Stafford mencakup pelanggaran terhadap kepercayaan: para korban telah dikhianati dan mengalami trauma.
Setelah ditangkap, Stafford kemudian mundur dari posisinya sebagai wali kota.
Ian Stafford (59 tahun), nama wali kota yang bertindak memalukan itu, dalam rekaman kamera terlihat berjalan ke dalam kamar tidur perempuan korbannya, mengacak-acak laci, lalu memilih sepasang celana dalam yang ingin dipakainya. Bujang lapuk itu, yang telah dua kali terpilih sebagai Wali Kota Preesall dan Knott End, dekat Fleetwood, Lancs, Inggris, lalu melakukan aksi seks sebelum meninggalkan kamar.
Polisi, sebagaimana diberitakan Telegraph, Senin (4/1/2010), kemudian menemukan koleksi celana dalam, sama persis dengan jenis-jenis yang dilaporkan hilang, di rumah sang wali kota itu.
Perempuan yang membuat rekaman merupakan salah satu dari tiga target Stafford antara 1 Januari dan 26 Juni tahun lalu. Perempuan itu memutuskan untuk memasang kamera tersembunyi di rumahnya setelah mengetahui beberapa dari celana dalamnya hilang. Dua korban lain juga mengontak polisi atas hilangnya sejumlah celana dalam milik mereka.
Dalam sidang di pengadilan Preston, wali kota itu, yang melakukan aksinya ketika bekerja sebagai tukang kebun paruh waktu dan tukang untuk berbagai pekerjaan lain, terbukti bersalah atas tiga tuntutan pencurian dan pembongkaran rumah.
Meski Stafford tidak punya catatan kriminal sebelumnya, Hakim Philip Sycamore memperingatkan dia untuk tidak menarik kesimpulan apa pun tentang beratnya hukuman terhadapnya. "Semua opsi hukuman terbuka," kata sang hakim.
Dalam sidang sebelumnya, Pam Smith, seorang jaksa penuntut, mengatakan kepada hakim-hakim lokal bahwa pelanggaran Stafford mencakup pelanggaran terhadap kepercayaan: para korban telah dikhianati dan mengalami trauma.
Setelah ditangkap, Stafford kemudian mundur dari posisinya sebagai wali kota.
No comments:
Post a Comment