PRAGUE - Ada-ada saja ulah dokter di sebuah rumah sakit di Republik Ceko ini. Dia lupa mengambil alat bedah yang tertinggal di dalam tubuh pasien.
Awalnya, pasien bernama Zdenka Kopeckova itu merasakan sakit di bagian perut. Setelah 5 bulan, baru diketahui bahwa sakit itu disebabkan alat bedah yang berbentuk seperti sudip yang tertinggal di dalam perut.
Dokter di klinik sebelah tenggara Kota Ivancice pun seperti dikutip Associated Press, Selasa (16/2/2010), menyatakan bahwa rekan mereka telah mengakui keteledorannya, yaitu lupa mengambil sudip dalam tubuh Kopeckova pada operasi yang berlangsung pada September tahun lalu. Saat itu Kopeckova menjalani operasi rahim.
Pejabat kesehatan regional, Michal Hasek langsung meminta maaf kepada perempuan berusia 66 tahun itu dan berjanji akan menindak tegas para dokter yang terlibat dalam operasi itu. Klinik juga berjanji akan memberikan kompensasi.
Pemimpin klinik, Jaromir Hrubes menyatakan ada empat dokter yang sudah dinyatakan melakukan kesalahan dan telah diberikan hukuman.
Kopeckova sendiri menyatakan akan mengajukan gugatan terhadap klinik.
Awalnya, pasien bernama Zdenka Kopeckova itu merasakan sakit di bagian perut. Setelah 5 bulan, baru diketahui bahwa sakit itu disebabkan alat bedah yang berbentuk seperti sudip yang tertinggal di dalam perut.
Dokter di klinik sebelah tenggara Kota Ivancice pun seperti dikutip Associated Press, Selasa (16/2/2010), menyatakan bahwa rekan mereka telah mengakui keteledorannya, yaitu lupa mengambil sudip dalam tubuh Kopeckova pada operasi yang berlangsung pada September tahun lalu. Saat itu Kopeckova menjalani operasi rahim.
Pejabat kesehatan regional, Michal Hasek langsung meminta maaf kepada perempuan berusia 66 tahun itu dan berjanji akan menindak tegas para dokter yang terlibat dalam operasi itu. Klinik juga berjanji akan memberikan kompensasi.
Pemimpin klinik, Jaromir Hrubes menyatakan ada empat dokter yang sudah dinyatakan melakukan kesalahan dan telah diberikan hukuman.
Kopeckova sendiri menyatakan akan mengajukan gugatan terhadap klinik.
No comments:
Post a Comment