Serangan Dahsyat terhadap situs di Amerika Serikat kembali terjadi lagi menurut keamanan dunia maya, badan intelijen AS, FBI , bahkan korban yang jatuh mencapai 49 situs milik anggota dewan AS. Dan pelaku yang bertanggung jawab terhadap aksi meretas tersebut adalah hacker asal Brasil.
Ke-49 situs milik anggota dewan AS (House of Representative) dibobol peretas asal Brasil, setelah pidato kenegeraan pertama Presiden Barack Obama di depan anggota dewan selesai dibacakan. Para pembobol sukses mengubah tampilan situs tersebut dengan latar belakang putih dan sebuah pesan yang ditujukan kepada Obama karena kebijakan yang diambilnya.
Dilansir PC Magazine, Senin (1/2/2010), hacker asal Amerika Latin yang mengaku dirinya sebagai Red Eye Crew itu memang sengaja memanfaatkan kelengahan 49 situs itu. Kesuksesan mereka dalam mengacak-acak situs dalam jumlah yang banyak karena, situs-situs tersebut dikelola oleh GovTrends. Lucunya lagi, situs GovTrends sendiri pernah diubah tampilan situsnya pada Agustus silam.
Melihat hal tersebut, Ketua DPR AS Nancy Pelosi langsung bereaksi bersama dengan Ketua Partai Republik Jhon Boehner, keduanya meminta pemerintah bertanggung jawab, dan segera melakukan pengusutan atas aksi serangan itu.
Sebelum penyelidikan ini berjalan, ada temuan yang cukup mengganggu, jadi selama ini para anggota dewan tersebut tidak pernah mengganti pasword yang diberikan sejak situs tersebut dibuat. Alhasil, kuat dugaan ini yang dimanfaatkan oleh para perusak ilegal itu. Karena sejatinya, kata kunci rahasia harus diubah sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.
Namun, anggota DPR AS tidak mau disalahkan begitu saja, mereka justru menyalahkan GovTrends atas insiden ini. Sebab, menurut laporan awal DPR AS, serangan tersebut di situs yang dikelola layanan GovTrend yang sebelumnya memiliki kelemahan dalam hal keamanan.
No comments:
Post a Comment