BEIJING - Situs jejaring sosial yang sempat booming di tahun 2002 ditengarai mulai kembali bergeliat di China. Harian China Press melaporkan bahwa situs Friendster sekarang menjadi ajang para remaja China untuk memamerkan foto-foto syur mereka.
China Press, seperti dikutip Asiaone, Jumat (15/1/2010) melaporkan bahwa seorang remaja perempuan berani menampilkan 50 foto telanjang dirinya. Bahkan di antara foto tersebut terdapat beberapa foto saat dirinya berhubungan seksual dengan kekasihnya.
Penelusuran China Press mengungkapkan bahwa remaja perempuan tersebut masih tergolong pelajar, karena di salah satu foto di akunnya, tampak ia sedang menggunakan seragam foto.
Banyak komunitas-komunitas seperti gay, Lesbi dan bi-seksual juga ditengarai menggunakan Friendster sebagai sarana baru untuk berkomunikasi.
Friendster, memang jarang digunakan orang kembali setelah muncul situs-situs jejaring sosial yang lebih atraktif, seperti Facebook dan Twitter. tak heran jika banyak yang menggunakannya untuk keperluan-keperluan tertentu, termasuk menggaet komunitas berorientasi seksual.
Akhir tahun lalu, diketahui Friendster telah diakuisisi oleh perusahaan MOL Global. Perusahaan asal Malaysia itu disebut-sebut meminang Friendster senilai USD100 juta. Friendster juga telah melakukan re-desain situsnya untuk menyaingi Facebook.
China Press, seperti dikutip Asiaone, Jumat (15/1/2010) melaporkan bahwa seorang remaja perempuan berani menampilkan 50 foto telanjang dirinya. Bahkan di antara foto tersebut terdapat beberapa foto saat dirinya berhubungan seksual dengan kekasihnya.
Penelusuran China Press mengungkapkan bahwa remaja perempuan tersebut masih tergolong pelajar, karena di salah satu foto di akunnya, tampak ia sedang menggunakan seragam foto.
Banyak komunitas-komunitas seperti gay, Lesbi dan bi-seksual juga ditengarai menggunakan Friendster sebagai sarana baru untuk berkomunikasi.
Friendster, memang jarang digunakan orang kembali setelah muncul situs-situs jejaring sosial yang lebih atraktif, seperti Facebook dan Twitter. tak heran jika banyak yang menggunakannya untuk keperluan-keperluan tertentu, termasuk menggaet komunitas berorientasi seksual.
Akhir tahun lalu, diketahui Friendster telah diakuisisi oleh perusahaan MOL Global. Perusahaan asal Malaysia itu disebut-sebut meminang Friendster senilai USD100 juta. Friendster juga telah melakukan re-desain situsnya untuk menyaingi Facebook.
No comments:
Post a Comment