Masih inget pidato Presiden SBY tadi malam tentang tanggapan kasus Bank Century? Begitu hebat, lancar, tegas dan sangat hafal (menguasai) sekali isi pidatonya yang sangat panjang.. Ternyata ada rahasianya yang kemungkinan banyak orang yang belum mengetahuinya.
Ini dia, diambil dari berita lama dari Kompas yang menginformasikan tentang "Contekan" Canggih SBY di Pidato Kenegaraan
beritanya:
Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyambut Kemerdekaan RI ke-65 di Rapat Paripurna DPR, Jumat (14/8), merupakan pidato terakhir sebelum ia mengakhiri masa pemerintahan 2004-2009 yang dipimpinnya.
Lima tahun ke depan, SBY yang memenangi pilpres bersama Boediono, masih akan melakukan hal yang sama. Jika diperhatikan, ada sesuatu yang berbeda saat SBY menyampaikan pidatonya pagi ini.
Tak ada secarik kertas pun ditangannya, seperti sebelumnya kala ia berbicara. Tanpa contekan, tapi rangkaian kata-kata itu terlontar begitu rapi dan sistematis. Pandangan SBY pun dapat ditebarkan kepada seluruh anggota dewan, perwakilan negara sahabat dan para menteri yang ada di dalam ruangan.
Apa rahasianya?
Dihapal? Tidak, bukan itu. Ternyata, ada 'contekan' canggih yang baru digunakan pada Pidato Kenegaraan kali ini. Melalui layar televisi, mungkin tak terlihat. Hal yang tampak, SBY hanya menggerakkan kepala ke kanan dan kiri, menatap hadirin yang memenuhi ruangan sidang berukuran jumbo itu.
"Contekan" canggih SBY, menurut keterangan salah seorang Paspampres, dua buah layar bening yang berada di kanan dan kiri di depan podiumnya. Petugas paspampres yang enggan menyebutkan nama itu, menunjukkan kepada Kompas.com, dua buah layar berukuran laptop 10 inch yang masing-masing ditopang dengan sebuah tiang seperti yang biasa dipakai untuk mikrophone.
Layar tersebut transparan, sehingga siapapun tak menyangka bahwa layar-layar itulah yang menyajikan rangkaian kata-kata dari naskah pidato setebal 40 halaman. "Memang baru, kayanya baru kali ini dipakai," kata petugas paspampres yang bertugas di balkon wartawan.
Layar itu tak disediakan oleh protokoler DPR. Salah satu staf protokoler DPR mengatakan, perangkat itu disediakan Sekretariat Negara. Jika tak salah ingat, perangkat canggih itu pula yang digunakan pemimpin negara maju seperti Presiden AS Barrack Obama, saat menyampaikan pidatonya. Tanpa terlihat mencontek, tapi pidato disampaikan dengan lancar. (kompas)
sumber: kaskus.us / putihtih.blogspot.com
Ini dia, diambil dari berita lama dari Kompas yang menginformasikan tentang "Contekan" Canggih SBY di Pidato Kenegaraan
beritanya:
Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyambut Kemerdekaan RI ke-65 di Rapat Paripurna DPR, Jumat (14/8), merupakan pidato terakhir sebelum ia mengakhiri masa pemerintahan 2004-2009 yang dipimpinnya.
Lima tahun ke depan, SBY yang memenangi pilpres bersama Boediono, masih akan melakukan hal yang sama. Jika diperhatikan, ada sesuatu yang berbeda saat SBY menyampaikan pidatonya pagi ini.
Tak ada secarik kertas pun ditangannya, seperti sebelumnya kala ia berbicara. Tanpa contekan, tapi rangkaian kata-kata itu terlontar begitu rapi dan sistematis. Pandangan SBY pun dapat ditebarkan kepada seluruh anggota dewan, perwakilan negara sahabat dan para menteri yang ada di dalam ruangan.
Apa rahasianya?
Dihapal? Tidak, bukan itu. Ternyata, ada 'contekan' canggih yang baru digunakan pada Pidato Kenegaraan kali ini. Melalui layar televisi, mungkin tak terlihat. Hal yang tampak, SBY hanya menggerakkan kepala ke kanan dan kiri, menatap hadirin yang memenuhi ruangan sidang berukuran jumbo itu.
"Contekan" canggih SBY, menurut keterangan salah seorang Paspampres, dua buah layar bening yang berada di kanan dan kiri di depan podiumnya. Petugas paspampres yang enggan menyebutkan nama itu, menunjukkan kepada Kompas.com, dua buah layar berukuran laptop 10 inch yang masing-masing ditopang dengan sebuah tiang seperti yang biasa dipakai untuk mikrophone.
Layar tersebut transparan, sehingga siapapun tak menyangka bahwa layar-layar itulah yang menyajikan rangkaian kata-kata dari naskah pidato setebal 40 halaman. "Memang baru, kayanya baru kali ini dipakai," kata petugas paspampres yang bertugas di balkon wartawan.
Layar itu tak disediakan oleh protokoler DPR. Salah satu staf protokoler DPR mengatakan, perangkat itu disediakan Sekretariat Negara. Jika tak salah ingat, perangkat canggih itu pula yang digunakan pemimpin negara maju seperti Presiden AS Barrack Obama, saat menyampaikan pidatonya. Tanpa terlihat mencontek, tapi pidato disampaikan dengan lancar. (kompas)
sumber: kaskus.us / putihtih.blogspot.com
mantab teknologinya gan.
ReplyDeletenumpang pasang link blog.
http://didinhotmix.blogspot.com
http://jariproperti.blogspot.com
wah pantesan sby melenggang
ReplyDeletepantas aja dia pidato bisa lancar tanpa teks
ReplyDeleteoh gitu ya . canggih juga dan kreatif. Yah kita sih wni yang baik sajalah he he he mudah-mudahan negara ini bisa menjadi negara yang besar dan hebat lagi seperti dahulu kala.
ReplyDeletewajar lah ...
ReplyDeletebetul,ini wajar.. dan positifnya, negara kita jg ikut canggih....
ReplyDeletesalam kenal....;)
http://nicetobeoki.blogspot.com
Amas>> Setuju sob,, semoga indonesia menjadi negara yang besar dikemudian hari kelak
ReplyDeletehahahaha parah
ReplyDeletehttp://onthe7.blogspot.com