Sebuah laporan di BusinessInsider.com menyebut pendiri Facebook Mark Zuckerberg berbuat curang dengan meng-hacking akun email pesaingnya.
CEO situs jejaring sosial paling sukses di dunia itu juga dituduh setidaknya dua pelanggaran privasi.
Nicholas Carlson, editor senior di Silicon Alley Insider yang mengaku melakukan penyelidikan selama dua tahun menyangkut rincian pendirian Facebook menemukan apa yang ia klaim sebagai bukti dari kegiatan hacking itu pada 2004.
"Informasi baru ditemukan oleh Silicon Alley Insider menunjukkan bahwa beberapa pengaduan [dalam kasus pengadilan sejak 2007] melawan Mark Zuckerberg adalah valid,” tulis laporan itu.
“Ini juga menunjukkan bahwa pada paling tidak satu kesempatan di tahun 2004, Mark menggunakan login dari data yang diambil dari server Facebook untuk masuk ke akun email pribadi anggota Facebook dan membaca isi email yang ada," lanjut laporan itu.
Terakhir, Mark diduga meng-hack sistem perusahaan pesaingnya dan mengubah beberapa informasi pengguna dengan tujuan pembuatan situs kurang berguna.
“Selama dua tahun terakhir, kami telah mewawancarai lebih dari selusin sumber yang akrab dengan aspek-aspek cerita ini - termasuk orang yang terlibat di tahun berdirinya perusahaan".
"Kami juga telah meninjau apa yang kita yakini sebagai catatan IM (instan messaging) dan email dari periode itu. Banyak dari informasi ini tidak pernah dipublikasikan sebelumnya. Tidak ada yang pernah dikonfirmasi atau disahkan oleh Mark atau perusahaan," sebut laporan itu.
dikupas dari :inilah.com
No comments:
Post a Comment