Ide untuk membuat meriam Super Dahyat ini berawal dari ide Hitler yang menginginkan bombardement dahsyat, yang di tujukan untuk menghantam pasukan perancis di Benteng Maginot pada Perang Dunia Kedua pada tahun 1942. Pembuatannya sendiri telah dimulai oleh Krupp Industries sejak tahun 1937 dan selesai pada tahun 1942, Ironisnya pada tahun 1942 pasukan Jerman telah jauh melewati Benteng Maginot, Target yang seharusnya jadi Mainan
Laras meriam Gustav baru menyalak ganas ketika AD Jerman ke 11, berupaya melumat baterai meriam pertahanan benteng pangkalan AL Soviet Sevastopol, 5 Juni 1942,Benteng ini sangat tebal, dan merupakan Benteng soviet yang paling diperhitungkan, peluru seberat 7 ton ditembakkan, dan hanya dengan 8 peluru sejenis, Sevastopol dapat dibungkam....
Rampung melahap Sevostopol , kini giliran benteng Molotov yang jatuh, dan diperlukan 7 kali tembakan untuk menghancurkannya
dikupas dari :kaskus.us
No comments:
Post a Comment