Ular, salah satu binatang dari kelompok reptil ini kerap membuat sebagian seseorang takut saat melihat atau berada di dekatnya. Bahkan beberapa jenis ular diketahui dapat mematikan baik karena bisa maupun lilitannya.
Namun, hal berbeda justru terekam saat penyelenggaraan kontes reptil di Golden City Mall (Goci) Surabaya pada Minggu (7/3). Disini terlihat beberapa orang yang menenteng ular, bahkan tak sedikit diantara mereka yang melilitkan ular ke leher.
Mereka yang terlihat cukup ‘bersahabat’ dengan ular berbagai ukuran itu merupakan peserta kontes untuk kelas open non morph reticulated python. Kelas ini merupakan salah satu dari 14 kelas yang dilombakan dalam kontes bertajuk ‘Gecko Attack Expo & Contest’ ini.
Terdapat 150 peserta yang ikut andil dalam kontes yang diselenggarakan oleh Turtle World ini. “Peserta yang ikut sekitar 150 orang dan mereka tidak hanya berasal dari Surabaya tapi juga kota-kota lainnya seperti Jakarta, Yogjakarta, Makassar, Banjarmasin maupun Semarang,” kata Danis Sulistyo, salah satu panitia kontes.
Di hadapan dewan juri yang terdiri dari Budi Wonosasmito dari Turtle World, Eri Susanto dari Pet Network Indonesia (PNI), serta drh. Andreas dari Morphunter, ular-ular milik peserta dimasukkan ke dalam kotak-kotak kaca berukuran sedang yang telah disediakan. Motif dan kondisi hewan bersangkutan menjadi bagian dari kriteria yang dinilai.
Selain kontes ular, digelar pula kontes tokek Pakistan atau yang lebih popular dengan sebutan gecko ini. Bahkan gecko menjadi kelas terbanyak yang dilombakan. Dari total 14 kelas yang dilombakan, 11 kelas merupakan kontes gecko dalam lomba yang memperebutkan uang tunai jutaan rupiah itu.
dikupas dari:Metrogaya.com
No comments:
Post a Comment