Prosesi pemakaman Mama Lauren diwarnai hujan rintik-rintik yang aneh. Hujan itu sebentar turun, lalu berhenti, hujan lagi, berhenti lagi. Begitu berkali-kali. Menurut pawang hujan, hujan itu kiriman dari rival Mama.
Sang pawang hujan, Dody Dohir, yang ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Timur, Selasa (18/5/2010), terlihat berusaha keras menangkal hujan agar tidak turun di area pemakaman Mama. Dody yang berpakaian gamis hitam dan berkopiah putih. Sambil memegang tasbih, dia mengacungkan tangannya ke langit, sambil mulutnya berkomat-kamit. Dody sedang berusaha mengirim hujan itu ke tempat lain.
"Saya berusaha menggeser hujan ini ke tempat lain. Saya tahan supaya enggak hujan," tutur Dody.
Okezone yang berada di lokasi, turut merasakan sedikit keanehan hujan yang memiliki pola turun hujan-berhenti, turun hujan-berhenti, turun hujan-berhenti itu.
Dijelaskan Dody, dalam penglihatannya, itu bukan sekadar hujan biasa. "Ini banyak banget mas, aura paranormalnya. Sekarang ini ada beberapa paranormal se-Indonesia yang kemungkinan jadi rivalnya Mama Lauren senang melihat Mama Lauren meninggal. Mereka berniat mengirim hujan saat pemakaman ini," jelasnya.
Dody terlihat kepayahan berusaha menangkal hujan. Dia berusaha meminta bantuan dari teman-temannya di Banten.
Meski diwarnai hujan, pemakaman paranormal gaek itu berjalan lancar. Prosesi pemakaman ditutup ustaz yang membacakan doa.
No comments:
Post a Comment