Vegetarian tak cuma baik bagi tubuh tapi juga lingkungan. Laporan utama PBB menyerukan penduduk dunia perlu mengubah kebiasaan makan daging dan beralih menjadi vegetarian untuk mengatasi masalah perubahan iklim.
Kelompok ilmuwan internasional mengatakan penyebab terbesar emisi gas rumah kaca adalah produksi makanan dan penggunaan bahan bakar fosil.
Ilmuwan mengatakan, penggunaan batubara dan minyak bumi secara bertahap dapat digantikan oleh sumber energi terbarukan seperti angin dan matahari. Tapi penduduk dunia akan selalu membutuhkan makan.
Karena populasi dunia yang terus meningkat, dikhawatirkan bahwa produksi makanan akan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
International Panel of Sustainable Resource Management (IPSRM) menunjukkan produksi peternakan menyumbang 70 persen polusi air bersih secara global, 30 persen penggunaan tanah dan 19 persen emisi gas rumah kaca dunia. Laporan tersebut yang akan disampaikan kepada pemerintahan seluruh dunia.
Menjadi vegetarian adalah satu-satunya cara memberi makan penduduk dunia sambil mengurangi perubahan iklim. Penurunan dampak yang signifikan hanya mungkin terjadi dengan perubahan diet dan pola makan yang signifikan pula di seluruh dunia.
"Manusia bisa membantu memerangi perubahan iklim dunia dengan mengurangi makan daging," ujar Achim Steiner, Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB, seperti dilansir dari Telegraph, Jumat (4/6/2010).
Steiner menuturkan bahwa IPSRM telah mengkaji semua data ilmiah yang ada dan menyimpulkan bahwa dua bidang utama saat ini yang memiliki dampak amat tinggi pada sistem pendukung kehidupan planet ini adalah energi dalam bentuk bahan bakar fosil dan peternakan, khususnya peningkatan ternak untuk daging dan produk susu.
Ia juga merekomendasikan pemerintah agar bisa mendorong orang untuk mengurangi makan daging dengan mengubah sistem pajak dan memberikan subsidi makanan vegetarian menjadi lebih murah.
Lord Stern of Brentford, penulis Stern Review menyatakan tindakan secara ekonomi untuk memerangi perubahan iklim dipercaya dapat dilakukan dengan mengurangi makan daging.
Dia juga berharap harga daging dan makanan 'karbon intensif' lainnya harus dinaikkan agar orang beralih menjadi vegetarian dan dapat menyelamatkan bumi.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment