sulap tersebut merupakan sulap menggunakan alat, dalam hal ini adalah dompet. Kalo dari segi penampakan dompet di atas memang sama seperti dompet pada umumnya yg agan2 punya. Tapi ternyata di dalam dompet tersebut sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa mengeluarkan api. Merk dompet tersebut beraneka ragam sama seperti dompet lain, bahannya kebanyakan dari kulit agar tidak mudah ikut terbakar
Gambar di atas tu rahasia bagaimana dompet api ini bekerja gan... Isi dalamnya sama seperti dompet pada umumnya rahasianya adalah ditempelkannya pematik dan kain tebal yg mudah terbakar.
Cara kerjanya, kain tersebut terlebih dahulu dibasahi dengan cairan Zippo (seperti utk korek gas) kemudian ya pematiknya tinggal nyalakan deh. Konsep menyalakan apinya sama seperti menyalakan korek gas.
timetotalks | kumpulan artikel aneh dan unik update setiap hari
Saturday, July 31, 2010
Se-ekor Monyet Betina Pelihara Anak Kucing
Seekor monyet betina merawat dan menyusui anak kucing yang telantar layaknya anaknya sendiri. Dengan penuh kasih sayang Ngatemi, demikian nama monyet itu, memeluk anak kucing di sebuah kebun kosong milik warga di Kelurahan Beji, Depok, Jawa Barat.
Meski tidak lahir dari rahimnya sendiri, Ngatemi terlihat begitu mengasihi sang kucing dengan sepenuh hatinya. Monyet ini tak henti-hentinya memeluki, menciumi, bahkan juga menyusui anak kucing tersebut. Bahkan Monyet betina ini akan memeluk erat anak kucing ini jika ada orang yang mendekati mereka.
Pertemuan Ngatemi dengan sang kucing berawal ketika seorang warga membuang kucing ke kebun. Keesokan harinya warga dikejutkan melihat anak kucing yang dibuang ternyata tengah dirawat dengan baik oleh seekor monyet.
Wah, seharusnya manusia malu sama Ngatemi. Karena kadang-kadang manusia ada yang bisa lebih jahat lantaran tega membuang bahkan membunuh anaknya sendiri.
Monyet aja masih punya peri-kehewanan... masa kita kalah...? Hoo..hoo..hoo..
Meski tidak lahir dari rahimnya sendiri, Ngatemi terlihat begitu mengasihi sang kucing dengan sepenuh hatinya. Monyet ini tak henti-hentinya memeluki, menciumi, bahkan juga menyusui anak kucing tersebut. Bahkan Monyet betina ini akan memeluk erat anak kucing ini jika ada orang yang mendekati mereka.
Pertemuan Ngatemi dengan sang kucing berawal ketika seorang warga membuang kucing ke kebun. Keesokan harinya warga dikejutkan melihat anak kucing yang dibuang ternyata tengah dirawat dengan baik oleh seekor monyet.
Wah, seharusnya manusia malu sama Ngatemi. Karena kadang-kadang manusia ada yang bisa lebih jahat lantaran tega membuang bahkan membunuh anaknya sendiri.
Monyet aja masih punya peri-kehewanan... masa kita kalah...? Hoo..hoo..hoo..
aksi brutal cewek karena diselingkuhin
Friday, July 30, 2010
Mahluk Luar Angkasa Menggunakan 'Twitter'?
Jejaring sosial jadi fenomena, ia berkembang tanpa batas. Bahkan, hingga luar angkasa. Maksudnya?
Para ilmuwan mengatakan bahkan mahluk luar angkasa atau alien mungkin menggunakan pola yang lebih sederhana ketika mencoba melakukan kontak dengan manusia. Seperti Twitter -- misalnya.
Para alien bisa jadi menggunakan 'tweets' kosmis untuk mengontak manusia Bumi selama beberapa dekade. Sayangnya, kata para peneliti, kita belum bisa menangkap pesan tersebut.
Namun, pesan yang dikirim ke Bumi tidak persis sama dengan pesan di Twitter yang dibatasi 140 karakter. Penelitian menunjukkan para alien mungkin mengirimkan pesan pendek -- pesan langsung berupa sinyal, bukan memancarkan sinyal ke segala arah untuk menarik perhatian manusia.
Alasannya, peradaban alien diperkirakan punya kecenderungan membuat teknologi sinyal yang lebih efisien.
"Pendekatannya lebih seperti Twitter dan tidak seperti 'War and Peace'," kata Dr James Benford, fisikawan dan ketua Microwave Sciences, seperti dimuat laman Daily Mail.
Sementara, kembarannya, Gregory -- astrofisikawan dari Universitas Kalifornia mengatakan apapun bentuk kehidupannya, proses evolusi adalah proses memilih sumber daya yang lebih ekonomis.
"Mengirimkan sinyal melintasi tahun cahaya membutuhkan sumber daya yang besar," tambah dia.
Baik James maupun Gregory menyimpulkan bahwa ilmuwan yang tergabung dalam organisasi pencarian kehidupan ekstraterrestrial, Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) telah melakukan pendekatan yang salah selama setidaknya lima dekade.
Seperti ditulis dalam jurnal Astobiology, dua bersaudara Benfords mengatakan sinyal dari alien tidak dipancarkan ke segala arah namun, lebih mirip peluru, ditujukan ke satu sampai 10 gigahertz jarak gelombang elektromagnetik.
Dalil SETI bahwa alien mencoba menjalin kontak dengan manusia dengan cara memancarkan sinyal seperti mercusuar yang menyapu galaksi, dibantah dua bersaudara itu. Kata mereka, pesan yang dikirim lebih mungkin mirip Twitter yang bisa bertahan beberapa hari.
Benfords bersaudara juga mengatakan ilmuwan SETI telah mencari di tempat yang salah -- dengan mengarahkan teleskop radio ke bintang terdekat, berharap mendapatkan sinyal atau suara dari kehidupan alien.
"Broadcasting itu mahal dan membutuhkan banyak energi -- apalagi untuk mengirimkan sinyal melintasi tahun cahaya."
Seharusnya, SETI mencari alien di pusat galaksi.
"Banyak bintang yang miliaran tahun lebih tua dari Matahari -- pusat tata surya. Itu menunjukkan ada kemungkinan besar untuk membuat kontak dengan peradaban yang lebih maju dan ramai yang ada di galaksi kita," kata Gregory Benford.
Para ilmuwan mengatakan bahkan mahluk luar angkasa atau alien mungkin menggunakan pola yang lebih sederhana ketika mencoba melakukan kontak dengan manusia. Seperti Twitter -- misalnya.
Para alien bisa jadi menggunakan 'tweets' kosmis untuk mengontak manusia Bumi selama beberapa dekade. Sayangnya, kata para peneliti, kita belum bisa menangkap pesan tersebut.
Namun, pesan yang dikirim ke Bumi tidak persis sama dengan pesan di Twitter yang dibatasi 140 karakter. Penelitian menunjukkan para alien mungkin mengirimkan pesan pendek -- pesan langsung berupa sinyal, bukan memancarkan sinyal ke segala arah untuk menarik perhatian manusia.
Alasannya, peradaban alien diperkirakan punya kecenderungan membuat teknologi sinyal yang lebih efisien.
"Pendekatannya lebih seperti Twitter dan tidak seperti 'War and Peace'," kata Dr James Benford, fisikawan dan ketua Microwave Sciences, seperti dimuat laman Daily Mail.
Sementara, kembarannya, Gregory -- astrofisikawan dari Universitas Kalifornia mengatakan apapun bentuk kehidupannya, proses evolusi adalah proses memilih sumber daya yang lebih ekonomis.
"Mengirimkan sinyal melintasi tahun cahaya membutuhkan sumber daya yang besar," tambah dia.
Baik James maupun Gregory menyimpulkan bahwa ilmuwan yang tergabung dalam organisasi pencarian kehidupan ekstraterrestrial, Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) telah melakukan pendekatan yang salah selama setidaknya lima dekade.
Seperti ditulis dalam jurnal Astobiology, dua bersaudara Benfords mengatakan sinyal dari alien tidak dipancarkan ke segala arah namun, lebih mirip peluru, ditujukan ke satu sampai 10 gigahertz jarak gelombang elektromagnetik.
Dalil SETI bahwa alien mencoba menjalin kontak dengan manusia dengan cara memancarkan sinyal seperti mercusuar yang menyapu galaksi, dibantah dua bersaudara itu. Kata mereka, pesan yang dikirim lebih mungkin mirip Twitter yang bisa bertahan beberapa hari.
Benfords bersaudara juga mengatakan ilmuwan SETI telah mencari di tempat yang salah -- dengan mengarahkan teleskop radio ke bintang terdekat, berharap mendapatkan sinyal atau suara dari kehidupan alien.
"Broadcasting itu mahal dan membutuhkan banyak energi -- apalagi untuk mengirimkan sinyal melintasi tahun cahaya."
Seharusnya, SETI mencari alien di pusat galaksi.
"Banyak bintang yang miliaran tahun lebih tua dari Matahari -- pusat tata surya. Itu menunjukkan ada kemungkinan besar untuk membuat kontak dengan peradaban yang lebih maju dan ramai yang ada di galaksi kita," kata Gregory Benford.
Terpecahkan, Kekuatan Rahang Ikan Paus
Untuk menangkap makanan, paus bungkuk menyelam dengan kecepatan tinggi dengan mulut terbuka untuk menelan sejumlah besar air penuh dengan mangsa.
Sekarang ilmuwan telah mendeteksi adaptasi tulang unik yang memungkinkan paus melakukan hal ini tanpa terluka.
Penelitian melibatkan paus rorqual, keluarga spesies yang mencakup paus bungkuk dan ikan paus biru, binatang terbesar di bumi.
Makhluk ini memangsa ikan kecil dan udang krill dengan cara menghisap di dalam air saat menyelam jauh di dalam laut.
Paus memiliki jaringan elastis khusus yang melekat pada rahang yang disebut lemak alur ventral.
Ketika mereka merendahkan rahangnya ke sudut ekstrim dan berenang sangat cepat, kekuatan tarik pada lapisan lemak ini bisa memperluas cakupan volume yang bisa ditangkap ikan paus itu.
Cara ini memungkinkan ikan paus rorqual mendapat cukup makanan dalam beberapa jam yang bisa mmenuhi kebutuhan dalam sehari.
Namun cara makan seperti itu memerlukan usaha keras. Tekanan ekstrim dari air menarik lapisan lemak dan menjadi tarikan sangat kuat pada rahang paus disebut mandibula.
Para ilmuwan kini yakin bagaimana mandibula dapat menahan beban tersebut.
"Kami tertarik untuk mengetahui apakah memiliki desain mekanik khusus yang memungkinkan tidak istirahat selama tekanan," kata Daniel J Field mahasiswa zoologi University of British Columbia di Vancouver, Kanada.
"Fakta bahwa mereka dapat menahan kekuatan raksasa tersebut benar-benar luar biasa."
Field bekerja dengan atasannya Robert Shadwick dan peneliti lainnya untuk mengukur tulang rahang bawah paus.
Tim ini menggunakan proses scanning sinar X untuk menghitung geometri tulang rahang secara tiga-dimensi dan distribusi kepadatannya.
Para ilmuwan menemukan bahwa rahang ikan paus terbentuk dengan cara yang unik, berbeda dengan rahang manusia.
Secara khusus, para ilmuwan mengukur fitur yang disebut kekakuan lentur, kombinasi dari kepadatan tulang yang tinggi dan luas penampang besar yang memungkinkan tulang menahan lentur.
Para peneliti menemukan bahwa rahang paus terbentuk dengan pola kekakuan lentur unik. Tertinggi ada di pinggiran melekat pada tengkorak, dan terendah di pusat yang dioptimalkan untuk melawan tekanan saat menyergap makanan.
Sekarang ilmuwan telah mendeteksi adaptasi tulang unik yang memungkinkan paus melakukan hal ini tanpa terluka.
Penelitian melibatkan paus rorqual, keluarga spesies yang mencakup paus bungkuk dan ikan paus biru, binatang terbesar di bumi.
Makhluk ini memangsa ikan kecil dan udang krill dengan cara menghisap di dalam air saat menyelam jauh di dalam laut.
Paus memiliki jaringan elastis khusus yang melekat pada rahang yang disebut lemak alur ventral.
Ketika mereka merendahkan rahangnya ke sudut ekstrim dan berenang sangat cepat, kekuatan tarik pada lapisan lemak ini bisa memperluas cakupan volume yang bisa ditangkap ikan paus itu.
Cara ini memungkinkan ikan paus rorqual mendapat cukup makanan dalam beberapa jam yang bisa mmenuhi kebutuhan dalam sehari.
Namun cara makan seperti itu memerlukan usaha keras. Tekanan ekstrim dari air menarik lapisan lemak dan menjadi tarikan sangat kuat pada rahang paus disebut mandibula.
Para ilmuwan kini yakin bagaimana mandibula dapat menahan beban tersebut.
"Kami tertarik untuk mengetahui apakah memiliki desain mekanik khusus yang memungkinkan tidak istirahat selama tekanan," kata Daniel J Field mahasiswa zoologi University of British Columbia di Vancouver, Kanada.
"Fakta bahwa mereka dapat menahan kekuatan raksasa tersebut benar-benar luar biasa."
Field bekerja dengan atasannya Robert Shadwick dan peneliti lainnya untuk mengukur tulang rahang bawah paus.
Tim ini menggunakan proses scanning sinar X untuk menghitung geometri tulang rahang secara tiga-dimensi dan distribusi kepadatannya.
Para ilmuwan menemukan bahwa rahang ikan paus terbentuk dengan cara yang unik, berbeda dengan rahang manusia.
Secara khusus, para ilmuwan mengukur fitur yang disebut kekakuan lentur, kombinasi dari kepadatan tulang yang tinggi dan luas penampang besar yang memungkinkan tulang menahan lentur.
Para peneliti menemukan bahwa rahang paus terbentuk dengan pola kekakuan lentur unik. Tertinggi ada di pinggiran melekat pada tengkorak, dan terendah di pusat yang dioptimalkan untuk melawan tekanan saat menyergap makanan.
Pekanbaru Operasikan 35 Gerai Kondom
Meningkatnya potensi penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Pekanbaru, membuat pemerintah pada tahun 2010 ini akan menambah gerai kondom untuk ditempatkan di berapa lokasi strategis sebanyak 35 outlet.
Adapun wilayah yang diutamakan seperti penginapan, warung kopi maupun pangkalan truk dijadikan gerai kondom. Pada tahun sebelumnya, hanya terdapat 22 outlet kondom, namun pada tahun 2010 ini meningkat menjadi 35.
Adapun wilayah yang diutamakan seperti penginapan, warung kopi maupun pangkalan truk dijadikan gerai kondom. Pada tahun sebelumnya, hanya terdapat 22 outlet kondom, namun pada tahun 2010 ini meningkat menjadi 35.
Swiss Mulai Pasarkan Kondom Khusus Bocah Parah....
Kondom khusus anak usia 12-14 tahun mulai dipasarkan di Swiss. Kondom berukuran ekstra kecil itu dipasarkan untuk menekan kasus kehamilan di usia dini dan penyebaran penyakit seks.
Nysse Norballe, juru bicara perusahaan kondom Swiss Lamprecht AG, mengatakan, produksi kondom khusus bocah itu terinspirasi sebagai tindak lanjut pertemuan dengan organisasi AIDS di Swiss, AIDS-Hilfe.
"Banyak anak-anak puber yang kesulitan memperoleh kondom sesuai ukuran mereka," katanya seperti dikutip dari laman ABC News. "Mereka membutuhkan sebuah kondom berukuran lebih kecil dan kami memproduksinya."
Norballe juga memaparkan hasil survei majalah Jerman Bravo terhadap 13.000 responden usia 14-20 tahun, yang mengatakan ukuran kondom yang ada saat ini terlalu besar. Ia lantas mengaitkan dengan grafik kehamilan remaja di Swiss yang meningkat dari tahun ke tahun.
Pemasaran alat pengaman seksual untuk remaja di bawah umur itu menuai kontra dari sejumlah pakar. Alat itu ditakutkan justru akan meningkatkan perilaku seks bebas di kalangan anak dan remaja.
"Tapi saya maklum bahwa kehamilan remaja usia dini, infeksi menular seksual dan HIV merupakan masalah utama di seluruh dunia," kata Eli Coleman, dari Universitas Medis Minnesota.
Nysse Norballe, juru bicara perusahaan kondom Swiss Lamprecht AG, mengatakan, produksi kondom khusus bocah itu terinspirasi sebagai tindak lanjut pertemuan dengan organisasi AIDS di Swiss, AIDS-Hilfe.
"Banyak anak-anak puber yang kesulitan memperoleh kondom sesuai ukuran mereka," katanya seperti dikutip dari laman ABC News. "Mereka membutuhkan sebuah kondom berukuran lebih kecil dan kami memproduksinya."
Norballe juga memaparkan hasil survei majalah Jerman Bravo terhadap 13.000 responden usia 14-20 tahun, yang mengatakan ukuran kondom yang ada saat ini terlalu besar. Ia lantas mengaitkan dengan grafik kehamilan remaja di Swiss yang meningkat dari tahun ke tahun.
Pemasaran alat pengaman seksual untuk remaja di bawah umur itu menuai kontra dari sejumlah pakar. Alat itu ditakutkan justru akan meningkatkan perilaku seks bebas di kalangan anak dan remaja.
"Tapi saya maklum bahwa kehamilan remaja usia dini, infeksi menular seksual dan HIV merupakan masalah utama di seluruh dunia," kata Eli Coleman, dari Universitas Medis Minnesota.
Kemasan Susu Instan Mirip Payudara Wanita
Thursday, July 29, 2010
Percaya ngga, cewek ini umurnya 50 tahun
Amparo Grisales adalah seorang aktris dan model yang berasal dari Kolombia yang telah malang melintang mengisi layar selama beberapa dekade (ya benar, beberapa dekade. FYI, 1 dekade= 10 tahun). Lahir pada tanggal 19 September 1956 di Bogota, Grisales mulai berakting pada usia 5 tahun. Di usia 13 tahun, ia mendapat peran di berbagai opera sabun (opera sabun itu apaan ya gan ngomong2? ). Selanjutnya Grisales banyak mendapat peran di berbagai mini-seri di Meksiko, Venezuela, Brazil, France dan Afrika Selatan.
Kepopuleran Grisales melambung di En Cuerpo Ajeno. Peran terakhirnya adalah Telemundo serial Madre Luna (2007), memerankan tokoh yang dibuat khusus untuknya.
Kepopuleran Grisales melambung di En Cuerpo Ajeno. Peran terakhirnya adalah Telemundo serial Madre Luna (2007), memerankan tokoh yang dibuat khusus untuknya.
Ini Dia Pria Terpendek di Dunia saat ini
Rekor pria terpendek di dunia kemungkinan akan diberikan pada Huang Kaiquan, asal Sanjiang, Cina. Pria 40 tahun ini tingginya hanya 76 cm, alias 1,4 cm lebih tinggi dari pemegang rekor pria terpendek versi Guiness World of Records sebelumnya, He Pingping.
Huang, bekas pesulap dan merupakan perokok berat, tinggi dan berat badannya setara dengan anak usia 3 tahun. Di desanya, dia dikenal dengan nama panggilan Kakak Pendek.
Menurut Cheng, ibunya, Huang menunjukkan pertumbuhan yang lamban sejak sebulan setelah dilahirkan. Saat usianya tiga tahun, ia baru bisa mengenakan pakaian anak usia 1 tahun. "Sejak saat itu saya merasa dia akan kerdil selamanya," kata ibunya.
Pria terpendek di dunia yang dicatat dalam rekor Guiness World of Records adalah He Pingping dengan tinggi hanya 74 cm. Ia meninggal pada usia 21 tahun karena tampaknya komplikasi penyakit jantung, buku Guinness World Records mengumumkan.
He, yang menderita bentuk kekerdilan primordial dan diakui sebagai pemegang rekor dunia pada 2008, meninggal di Roma, tempat ia mengambil bagian dalam pertunjukan TV. "Untuk seorang pria kecil seperti itu, ia telah membuat pengaruh sangat besar di sekeliling dunia," Craig Glenday, redaktur pelaksana Guinness World Records yang bermarkas di Inggris, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Ia lahir di wilayah Inner Mongolia di bagian utara China pada 1988. Menurut BBC, ia dibawa ke rumah sakit dua pekan lalu setelah menderita keluhan di dada.
Huang, bekas pesulap dan merupakan perokok berat, tinggi dan berat badannya setara dengan anak usia 3 tahun. Di desanya, dia dikenal dengan nama panggilan Kakak Pendek.
Menurut Cheng, ibunya, Huang menunjukkan pertumbuhan yang lamban sejak sebulan setelah dilahirkan. Saat usianya tiga tahun, ia baru bisa mengenakan pakaian anak usia 1 tahun. "Sejak saat itu saya merasa dia akan kerdil selamanya," kata ibunya.
Pria terpendek di dunia yang dicatat dalam rekor Guiness World of Records adalah He Pingping dengan tinggi hanya 74 cm. Ia meninggal pada usia 21 tahun karena tampaknya komplikasi penyakit jantung, buku Guinness World Records mengumumkan.
He, yang menderita bentuk kekerdilan primordial dan diakui sebagai pemegang rekor dunia pada 2008, meninggal di Roma, tempat ia mengambil bagian dalam pertunjukan TV. "Untuk seorang pria kecil seperti itu, ia telah membuat pengaruh sangat besar di sekeliling dunia," Craig Glenday, redaktur pelaksana Guinness World Records yang bermarkas di Inggris, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Ia lahir di wilayah Inner Mongolia di bagian utara China pada 1988. Menurut BBC, ia dibawa ke rumah sakit dua pekan lalu setelah menderita keluhan di dada.
Wanita Ini Setubuhi 1.000 Pria dalam 10 Tahun
Christina Saunders begitu terobsesi dengan karakter Samantha Jones dalam serial 'Sex and The City'. Wanita asal Inggris itu bahkan nekat menunaikan "misinya" untuk bersetubuh dengan 1.000 pria dalam kurun waktu 10 tahun.
Seperti dikutip dari laman Your Tango, Christina mengaku sangat tertantang dengan karakter Samantha yang begitu percaya diri memikat dan menguasai banyak pria di tempat tidur. "Samantha sangat seksi, percaya diri, dan membanggakan. Saya terpesona dengan perilakunya yang seperti pria, bisa tidur dengan siapa saja," katanya.
Christina, yang kala itu masih seorang mahasiswi berusia 20 tahun, pun terdorong untuk menjadi menjalani kehidupan bak Samantha. Ia bersetubuh dengan sedikitnya satu pria dalam seminggu. Demi mencapai targetnya menyetubuhi 1.000 pria, ia nekat melakukan apa saja, termasuk melakukan hubungan seksual dengan dua lelaki sekaligus.
Menjelang lulus kuliah, jumlah pria yang berhasil ditaklukkannya telah menyentuh angka 300. Seiring bertambahnya usia, obsesinya makin meletup-letup. Selama bekerja di London, ia semakin rajin menggoda pria di sejumlah bar. Ia juga semakin sering berlibur demi bertemu lebih banyak pria. Bahkan, ia pernah bersetubuh dengan 15 pria selama sepekan berlibur di Ibiza, Spanyol.
Agar tak salah menghitung, Christina selalu membawa buku harian setiap kali bepergian. Ia juga tak pernah lupa menuliskan nama pria berikut kemampuan seksualnya setiap kali selesai melakukan persetubuhan. Setiap detail pengalamannya tertuang rapi dalam buku hariannya.
Di tengah lingkungan sosial yang mulai memanggilnya pelacur, Christina pantang mundur. "Saya tidak merasa kotor, saya sudah merasa kecanduan," katanya. Christina sudah dibutakan obsesinya. Ia agaknya juga tak peduli dengan potensi penyakit menular seksual yang bisa membunuhnya.
Yang pasti, setelah berhasil menyelesaikan misinya pada usia 30 tahun, Christina mulai menyesali diri. "Saya sepertinya telah mengambil tindakan yang terlampau jauh. Yang saya inginkan saat ini hanya menenangkan diri," katanya.
Kisah Christina adalah salah satu potret dari seberapa negatif tayangan televisi bisa berdampak bagi kehidupan manusia. Itulah mengapa banyak psikolog selalu mengingatkan akan pentingnya menyeleksi setiap tayangan yang akan ditonton. Penting buat kita untuk dapat memisahkan antara dunia imajinasi dan realita.
Seperti dikutip dari laman Your Tango, Christina mengaku sangat tertantang dengan karakter Samantha yang begitu percaya diri memikat dan menguasai banyak pria di tempat tidur. "Samantha sangat seksi, percaya diri, dan membanggakan. Saya terpesona dengan perilakunya yang seperti pria, bisa tidur dengan siapa saja," katanya.
Christina, yang kala itu masih seorang mahasiswi berusia 20 tahun, pun terdorong untuk menjadi menjalani kehidupan bak Samantha. Ia bersetubuh dengan sedikitnya satu pria dalam seminggu. Demi mencapai targetnya menyetubuhi 1.000 pria, ia nekat melakukan apa saja, termasuk melakukan hubungan seksual dengan dua lelaki sekaligus.
Menjelang lulus kuliah, jumlah pria yang berhasil ditaklukkannya telah menyentuh angka 300. Seiring bertambahnya usia, obsesinya makin meletup-letup. Selama bekerja di London, ia semakin rajin menggoda pria di sejumlah bar. Ia juga semakin sering berlibur demi bertemu lebih banyak pria. Bahkan, ia pernah bersetubuh dengan 15 pria selama sepekan berlibur di Ibiza, Spanyol.
Agar tak salah menghitung, Christina selalu membawa buku harian setiap kali bepergian. Ia juga tak pernah lupa menuliskan nama pria berikut kemampuan seksualnya setiap kali selesai melakukan persetubuhan. Setiap detail pengalamannya tertuang rapi dalam buku hariannya.
Di tengah lingkungan sosial yang mulai memanggilnya pelacur, Christina pantang mundur. "Saya tidak merasa kotor, saya sudah merasa kecanduan," katanya. Christina sudah dibutakan obsesinya. Ia agaknya juga tak peduli dengan potensi penyakit menular seksual yang bisa membunuhnya.
Yang pasti, setelah berhasil menyelesaikan misinya pada usia 30 tahun, Christina mulai menyesali diri. "Saya sepertinya telah mengambil tindakan yang terlampau jauh. Yang saya inginkan saat ini hanya menenangkan diri," katanya.
Kisah Christina adalah salah satu potret dari seberapa negatif tayangan televisi bisa berdampak bagi kehidupan manusia. Itulah mengapa banyak psikolog selalu mengingatkan akan pentingnya menyeleksi setiap tayangan yang akan ditonton. Penting buat kita untuk dapat memisahkan antara dunia imajinasi dan realita.
Tikus Seukuran Anjing Ditemukan di Timor Leste
Arkeolog Australia menemukan sisa-sisa tikus raksasa kuno seukuran anjing kecil di sebuah gua terpencil Timor Leste. Ken Aplin dari badan ilmu pengetahuan pemerintah (CSIRO) mengatakan, tikus ini memiliki berat hingga enam kilogram, hampir sebesar anjing Jack Russell dewasa.
Sisa-sisa tikus super ini memiliki ukuran terbesar spesies hidup dari 13 jenis hewan pengerat yang ditemukan selama penelitian di Timor Leste. Aplin memperkirakan tikus tersebut hidup di wilayah itu 1.000 hingga 2.000 tahun yang lalu, dan kemungkinan besar punah karena praktik pertanian dan pembersihan habitat.
"Pembukaan hutan secara besar-besaran untuk pertanian mungkin menyebabkan kepunahan, dan ini hanya mungkin terjadi setelah manusia mengenal alat logam," kata Aplin.
Hewan pengerat ini, menurut Aplin, adalah hewan yang rentan punah karena biasanya tidak disukai manusia. "Padahal hewan pengerat membuat 40 persen keanekaragaman mamalia di seluruh dunia dan merupakan elemen kunci dari ekosistem, penting untuk proses pemeliharaan tanah, dan penyebaran bibit," katanya.
Tikus-tikus hidup terbesar dengan berat sekitar dua kilogram masih terdapat di hutan di Filipina dan Papua Nugini. Aplin optimistis bahwa setidaknya satu spesies tikus yang belum ditemukan mungkin masih hidup di Timor Timur, yang sebagian besar berbukit dan tidak dapat diakses.
Sisa-sisa tikus super ini memiliki ukuran terbesar spesies hidup dari 13 jenis hewan pengerat yang ditemukan selama penelitian di Timor Leste. Aplin memperkirakan tikus tersebut hidup di wilayah itu 1.000 hingga 2.000 tahun yang lalu, dan kemungkinan besar punah karena praktik pertanian dan pembersihan habitat.
"Pembukaan hutan secara besar-besaran untuk pertanian mungkin menyebabkan kepunahan, dan ini hanya mungkin terjadi setelah manusia mengenal alat logam," kata Aplin.
Hewan pengerat ini, menurut Aplin, adalah hewan yang rentan punah karena biasanya tidak disukai manusia. "Padahal hewan pengerat membuat 40 persen keanekaragaman mamalia di seluruh dunia dan merupakan elemen kunci dari ekosistem, penting untuk proses pemeliharaan tanah, dan penyebaran bibit," katanya.
Tikus-tikus hidup terbesar dengan berat sekitar dua kilogram masih terdapat di hutan di Filipina dan Papua Nugini. Aplin optimistis bahwa setidaknya satu spesies tikus yang belum ditemukan mungkin masih hidup di Timor Timur, yang sebagian besar berbukit dan tidak dapat diakses.
Ayam Tertua di Dunia Ada di China
Seorang lelaki warga China sedang mengajukan pemecahan rekor ayam tertua di dunia kepada Guinnes World Record. Yang Shaofu (77) dari desa Sidazhuang, Baoshan, Provinsi Yunan mengaku membeli ayam itu pada 1988, atau sekitar 22 tahun lalu.
Seperti dilansir web.orange.co.uk, Selasa 27 Juli 2010, Yang Shaofu membeli ayam itu bersama empat ekor ayam lain sekitar 22 tahun lalu. Saat membeli ayam itu, dia mengaku diantar oleh menantunya.
"Saat itu beratnya hanya sekitar setengah kilogram. Setelah mengalami pertumbuhan dua bulan kemudian, ayam itu mulai bertelur," kata Yang.
Yang menambahkan, ayam peliharaannya itu kini masih cukup sehat, dan kuat untuk beraktivitas. Yang berkurang, hanya nafsu makannya. Ayam Yang itu makannya tidak sehebat saat muda dulu.
Makanan sehari-hari induk ayam itu adalah jagung, dan kerang-kerangan. Dokter hewan setempat mengatakan biasanya seekor induk ayam dapat hidup paling lama 7 hingga 8 tahun. Kini usia ayam berbulu cokelat itu mencapai 22 tahun. Usia itu disebutkan setara umur manusia yang mencapai 400 tahun.
Catatan sejarah hidup terpanjang induk ayam mencapai usia 12 tahun, lebih dari setengah usia ayam Yang. Selama hidupnya, kata Yang, ayam itu sudah menghasilkan 5.000 butir telur.
"Banyak orang menyarankan saya membunuh ayam ini untuk dimakan, tapi saya tak akan melakukannya. Saya tetap menunggu sampai dia mati," ujar Yang.
Seperti dilansir web.orange.co.uk, Selasa 27 Juli 2010, Yang Shaofu membeli ayam itu bersama empat ekor ayam lain sekitar 22 tahun lalu. Saat membeli ayam itu, dia mengaku diantar oleh menantunya.
"Saat itu beratnya hanya sekitar setengah kilogram. Setelah mengalami pertumbuhan dua bulan kemudian, ayam itu mulai bertelur," kata Yang.
Yang menambahkan, ayam peliharaannya itu kini masih cukup sehat, dan kuat untuk beraktivitas. Yang berkurang, hanya nafsu makannya. Ayam Yang itu makannya tidak sehebat saat muda dulu.
Makanan sehari-hari induk ayam itu adalah jagung, dan kerang-kerangan. Dokter hewan setempat mengatakan biasanya seekor induk ayam dapat hidup paling lama 7 hingga 8 tahun. Kini usia ayam berbulu cokelat itu mencapai 22 tahun. Usia itu disebutkan setara umur manusia yang mencapai 400 tahun.
Catatan sejarah hidup terpanjang induk ayam mencapai usia 12 tahun, lebih dari setengah usia ayam Yang. Selama hidupnya, kata Yang, ayam itu sudah menghasilkan 5.000 butir telur.
"Banyak orang menyarankan saya membunuh ayam ini untuk dimakan, tapi saya tak akan melakukannya. Saya tetap menunggu sampai dia mati," ujar Yang.
Kabar Buruk Bagi Wanita, Laki-laki akan Punah
Kabar buruk bagi wanita. Laki-laki sedang menuju kepunahan. Profesor di Inggris Jennifer Graves mengklaim gen laki-laki menyusut dan bisa punah. Dengan mengamati kromosom manusia di bawah mikrosof, Jennifer Graves mendapati kromosom Y mulai mati dan bisa musnah 5 juta tahun lagi.
Tapi Profesor Graves mengatakan pria mungkin mengikuti binatang pengerat yang bisa tetap bereproduksi, meskipun tidak memiliki gen vital yang membentuk kromosom Y.
“Manusia perlu kromosom Y untuk membentuk pria. Jutaan tahun lalu kromosom Y memiliki 1.400 gen di dalamnya dan saat ini tinggal tersisa 45 saja. Jadi manusia akan kehabisan gen di kromosom Y sekitar lima juta tahun lagi,” katanya.
Dia menambahkan kromosom Y saat ini menuju kematian dan pertanyaannya apa yang akan terjadi kemudian. Kromosom Y memiliki gen (SRY) yang berganti saat perkembangan testis dan mengeluarkan hormon pria yang menunjukkan maskulinitasnya.
Dia menjelaskan apa yang akan terjadi jika kromosom Y hilang. “Manusia tidak bisa menjadi parthenogenetic (bereproduksi tanpa kawin) berbeda dengan kadal karena beberapa gen vital harus berasal dari jantan,” katanya.
Namun kabar baiknya binatang pengerat di Eropa Timur serta tikus di Jepang tidak memiliki kromosom Y juga tidak memiliki gen SRY. “Mereka tetap pejantan yang sehat. Pasti ada gen lain yang menggantikannya dan kami ingin tahu gen itu apa,” katanya.
Tapi Profesor Graves mengatakan pria mungkin mengikuti binatang pengerat yang bisa tetap bereproduksi, meskipun tidak memiliki gen vital yang membentuk kromosom Y.
“Manusia perlu kromosom Y untuk membentuk pria. Jutaan tahun lalu kromosom Y memiliki 1.400 gen di dalamnya dan saat ini tinggal tersisa 45 saja. Jadi manusia akan kehabisan gen di kromosom Y sekitar lima juta tahun lagi,” katanya.
Dia menambahkan kromosom Y saat ini menuju kematian dan pertanyaannya apa yang akan terjadi kemudian. Kromosom Y memiliki gen (SRY) yang berganti saat perkembangan testis dan mengeluarkan hormon pria yang menunjukkan maskulinitasnya.
Dia menjelaskan apa yang akan terjadi jika kromosom Y hilang. “Manusia tidak bisa menjadi parthenogenetic (bereproduksi tanpa kawin) berbeda dengan kadal karena beberapa gen vital harus berasal dari jantan,” katanya.
Namun kabar baiknya binatang pengerat di Eropa Timur serta tikus di Jepang tidak memiliki kromosom Y juga tidak memiliki gen SRY. “Mereka tetap pejantan yang sehat. Pasti ada gen lain yang menggantikannya dan kami ingin tahu gen itu apa,” katanya.