QUEENSLAND - Perdana Menteri (Premier) Wilayah Queensland, Australia, Anna Bligh memerah mukanya, saat salah mengeja nama Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Hal ini terjadi saat dirinya hendak mengirim surat undangan resmi kepada pihak Gedung Putih.Surat undangan yang ditulis oleh salah satu ajudannya, ditujukan agar Presiden Obama mau mengunjungi Queensland saat kunjungannya ke Australia pada Maret mendatang.
Sayangnya, si ajudan tersebut salah mengeja huruf "r" pada nama Obama. Dalam surat resmi, nama Presiden Amerika ke-44 itu menjadi "Barrack Obama", seharusnya bertuliskan "Barack Obama"
Kantor Premier Queensland belum berkomentar apapun mengenai kejadian memalukan ini. Namun kesalahan ini justru dimanfaatkan oleh pemimpin oposisi di Queensland, Lawrence Springborg.
"Kesan yang memalukan yang ditunjukan kepada pihak Gedung Putih, saat Premier kami yang juga mantan Menteri Pendidikan Australia, tidak bisa mengeja nama seorang pemimpin negara yang paling dikenal dunia," ungkap Lawrence Springborg seperti dikutip News.com.au, Senin (15/2/2010).
Meskipun isu memalukan ini terus merebak, masih belum jelas apakah Presiden Obama dan istrinya Michelle, serta anaknya Sasha dan Malia, akan mengunjungi wilayah Utara Australia.
Sementara Perdana Menteri Kevin Rudd sendiri menolak untuk berkomentar mengenai rencana kunjungan Obama tersebut di Queensland. Meskipun ada spekulasi latihan helikopter Black Hawk di Brisbane November lalu, merupakan persiapan menyambut kedatangan Obama. Brisbane sendiri merupakan bagian dari wilayah Queensland.
Salah mengeja nama seseorang apalagi yang sudah sangat terkenal menjadi hal yang tidak biasa. Namun namanya manusia kadang keseleo lidah atau lupa, jadi kejadian tersebut adalah hal yang manusiawi.
ReplyDelete