Melbourne, Transplantasi paru-paru babi ke tubuh manusia yang dilakukan kalangan medis Australia membawa harapan baru untuk pasien penderita kelainan paru-paru. Cangkok babi ke tubuh manusia diperkirakan bisa dilakukan mulai 2015.
Cangkok organ babi ini merupakan terobosan besar karena selama ini organ-organ babi banyak yang tidak sesuai dengan darah manusia karena darah akan cepat menggumpal sehingga tidak bisa melewati paru-paru.
Namun ilmuwan dari Melbourne's St Vincent's Hospital telah berhasil menghapus bagian dari DNA babi yang dinamakan Gal gene dan ditambahkan ke DNA manusia untuk mengontrol masalah pembekuan darah dan penolakan di tubuh manusia.
Ilmuwan berhasil menjaga fungsi paru-paru babi dengan darah manusia. Temuan ini membuka jalan baru untuk terobosan transplantasi hewan ke manusia,-- yang dinamakan xenotransplantation--, hanya dalam waktu kurang dari 5 tahun.
Teknologi xenotransplantation bekerja dengan cara mencangkokkan organ dan sel-sel hewan ke manusia untuk menggantikan donor organ manusia yang sakit.
Dr. Glenn Westall mengatakan penemuan yang dibuat dalam tiga bulan terakhir ini menandakan bahwa cangkok paru-paru babi adalah prospek yang nyata.
"Ini adalah kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan percobaan yang dilakukan dalam 20 tahun terakhir," katanya seperti dilansir dari FoxNews, Rabu (3/2/2010).
Menurut data Cystic Fibrosis Foundation, saat ini ada sekitar 900 cangkok paru-paru yang dilakukan setiap tahun di Amerika. Para penderita juga kadang harus menunggu lama untuk mendapatkan cangkok tersebut.
Cangkok organ babi ini merupakan terobosan besar karena selama ini organ-organ babi banyak yang tidak sesuai dengan darah manusia karena darah akan cepat menggumpal sehingga tidak bisa melewati paru-paru.
Namun ilmuwan dari Melbourne's St Vincent's Hospital telah berhasil menghapus bagian dari DNA babi yang dinamakan Gal gene dan ditambahkan ke DNA manusia untuk mengontrol masalah pembekuan darah dan penolakan di tubuh manusia.
Ilmuwan berhasil menjaga fungsi paru-paru babi dengan darah manusia. Temuan ini membuka jalan baru untuk terobosan transplantasi hewan ke manusia,-- yang dinamakan xenotransplantation--, hanya dalam waktu kurang dari 5 tahun.
Teknologi xenotransplantation bekerja dengan cara mencangkokkan organ dan sel-sel hewan ke manusia untuk menggantikan donor organ manusia yang sakit.
Dr. Glenn Westall mengatakan penemuan yang dibuat dalam tiga bulan terakhir ini menandakan bahwa cangkok paru-paru babi adalah prospek yang nyata.
"Ini adalah kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan percobaan yang dilakukan dalam 20 tahun terakhir," katanya seperti dilansir dari FoxNews, Rabu (3/2/2010).
Menurut data Cystic Fibrosis Foundation, saat ini ada sekitar 900 cangkok paru-paru yang dilakukan setiap tahun di Amerika. Para penderita juga kadang harus menunggu lama untuk mendapatkan cangkok tersebut.
No comments:
Post a Comment