Kalau di Indonesia ada Dede Koswara yang dijuluki ‘Manusia Pohon', maka di Cina ada ‘Bocah Ikan', Song Sheng. Bocah malang berusia 14 bulan ini menderita Lamellar ichthyosis, kelainan genetis yang menyebabkan tubuh tidak bisa mendinginkan diri. Kulit Song akan mengelupas hingga menyerupai sisik dan mengeras karena tidak bisa berkeringat atau mengeluarkan panas. Sisik itu muncul beberapa hari setelah kelahirannya.
Song Dehui, ayah Song Sheng mengatakan, jika Song Sheng sedang kepanasan maka ia akan merasa sangat kesakitan sehingga kedua orangtuanya harus meletakkan dirinya di sebuah bak berisi es atau dia akan demam. Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi kondisi yang dialami Song Sheng. Saat ini kedua orangtuanya hanya mengharapkan mukjizat melalui doa yang mereka panjatkan dan juga dari obat-obat tradisional Cina yang ada.
Penyakit serupa pernah diderita oleh Lin Tianzhuan, warga Shuimen, Cina. Hanya saja Lin menderita penyakit itu setelah ia berusia 13 tahun, ketika kulit keras mulai tumbuh di kedua tangan dan kakinya. Lin yang saat ini berusia 38 tahun sempat dijuluki sebagai ‘Manusia Karang' oleh para tetangganya.
Namun keberuntungan masih berpihak padanya karena sebuah klinik kulit, Fuzhou Dermatosis Prevention Hospital, meneliti penyakitnya dan berhasil menemukan obat untuknya. Setelah menjalani pengobatan dan operasi selama setahun, tubuhnya pun bersih dari kulit-kulit yang mengeras mirip karang dan kini hanya tinggal bekasnya.
Song Sheng dan juga Dede Koswara saat ini belum seberuntung Lin Tianzhuan. Karena kulit mengeras mirip pohon yang diderita Dede sempat hilang setelah beberapa kali operasi namun kini sudah kembali tumbuh.
dikupas dari : kompas.com
No comments:
Post a Comment