Sebut saja namanya Ita, 28 tahun, seorang wanita karir. Wajahnya cantik, tingginya semampai. Dan…, putih muluuussss…. Pokoknya tak kalah dengan Luna Maya, deh. Itu menurut saya, loh. Apalagi kalau berjalan, wuihhhhhh…! Istilahnya lenggang kangkung goyang Semarang. Mengundang banget! He he heee…
Sepintas banyak yang mengira si Ita masih gadis, padahal sudah punya suami, bahkan anak. Kebetulan suaminya adalah kawan saya. Jadi saya pun akrab dengannya. Yang saya suka dari Ita ini adalah selera humornya tinggi dan senang berdiskusi. Orangnya juga sangat terbuka. Kalau lagi asyik diskusi, mulai dari isu politik terkini hingga isu skandal Century, bahkan sampai soal hubungan rumah tangganya pun tak luput dibahas. Kadang sampai sambung-menyambung. Terlepas dari latarbelakang pendidikan Ita yang sudah S2, Ita memang dikenal sebagai seorang yang pintar.
Suatu ketika, dalam sebuah diskusi yang nyerempet-nyerempet soal hubungan suami-istri, tiba-tiba secara terbuka Ita mengeluhkan dirinya yang sulit mengalami orgasme jika berhubungan seks.
“Kok bisa, sih? Ngaco kamu, Ta?”
“Bener… Coba deh tanya-tanya sama Mbak Mariska… he he hee…”
“Ha ha haaa… Serius, nih?”
“Eeeehhh.. sejak kapan saya ini boong…!”
“Oke.. oke… Intinya aja, dehh…!”
“Pokoknya, gini… setiap kali saya campur dengan bapak (maksudnya suaminya), rasanya saya sulit sekali mendapatkan kepuasan!”
“Barangkali kamunya terlalu banyak berpikir, Ta…”
“Gak taulah Bang, yang jelas saya kadang bingung sendiri dengan masalah saya ini.”
Masalah ketidakpuasan wanita atas seks mengingatkan saya pada sebuah hasil survey online yang diadakan oleh sebuah Majalah life style di Jerman pada sebuah situs. Seperti dikutip dari Majalah The Sun, diketahui bahwa sebagian besar wanita karir sulit mendapatkan kepuasan seks ketika berhubungan.(1)
Menurut situs tersebut, survey ini diadakan secara online di Jerman. Dengan jumlah koresponden sebanyak 2000 wanita dengan usia antara 18 sampai 49 tahun. Dari hasil survey diketahui bahwa wanita dengan tingkat pendidikan yang rendah lebih bisa menikmati seks ketimbang wanita yang berpendidikan tinggi.Menurut majalah tersebut, 62 % koresponden adalah wanita dengan tingkat pendidikan tinggi mengaku tidak puas dengan kehidupan seks mereka. Dan hanya 32% koresponden dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah mengaku memiliki masalah seks ketika berhubungan.
Yang menjadi pertanyaan saya faktor apa yang menyebabkan wanita pintar sulit mengalami orgasme? Mungkin Mariska atau ada teman lain yang bisa membantu.
sumber : www.kompas.com
No comments:
Post a Comment