Tidak disangka, model pakaian dalam ini menipu orang lain dengan memiliki pekerjaan sampingan sebagai pimpinan geng narkoba.
Angie Sanselmente Valencia, masuk dalam daftar pencarian internasional setelah dirinya diketahui memimpin salah satu geng narkoba terbesar di dunia. Jaringan geng pimpinannya pun terbilang luas, mencakupi wilayah Kolombia, Meksiko, Argentina dan Inggris.
Valencia menganggap anggota gengnya hampir keseluruhan merupakan wanita sehingga tidak dicurigai. Mereka cantik dan bertingkah bak malaikat. Kondisi ini dia manfaatkan untuk membangun kerajaan narkobanya yang mencakupi perdagangan antarbenua.
Pihak penyelidik menyatakan jika ratu kecantikan yang telah memenangkan banyak penghargaan ini, berhenti dari profesinya sebagai model dan meninggalkan tanah di Kolombia menuju Argentina. Di negera ini, Valencia langsung membangun kerajaan obat biusnya sejak tahun lalu. Demikian diberitakan The Sun, Selasa (24/2/2010).
Operasi geng "malaikat" ini bisa dibilang amat licin. Anggota mereka dibayar 1.300 poundsterling atau sekira Rp18,6 juta (Rp14,354 per pound) untuk menyelundupkan satu tas kokain dari Kolombia ke Meksiko setiap 24 jam sekali. Dari Meksiko mereka langsung mengirim kokain menuju Eropa.
Kini, perempuan yang dinobatkan sebagai Ratu Kopi Kolombia pada 2000 tersebut, dipercaya berada di Argentina atau Meksiko. Dia sempat tertangkap oleh polisi di Bandara Buenos Aires, Argentina, namun perempuan yang memisahkan bisnis narkobanya dari raja narkoba Meksiko 'The Monster' ini, mampu melarikan diri.
Angie Sanselmente Valencia, masuk dalam daftar pencarian internasional setelah dirinya diketahui memimpin salah satu geng narkoba terbesar di dunia. Jaringan geng pimpinannya pun terbilang luas, mencakupi wilayah Kolombia, Meksiko, Argentina dan Inggris.
Valencia menganggap anggota gengnya hampir keseluruhan merupakan wanita sehingga tidak dicurigai. Mereka cantik dan bertingkah bak malaikat. Kondisi ini dia manfaatkan untuk membangun kerajaan narkobanya yang mencakupi perdagangan antarbenua.
Pihak penyelidik menyatakan jika ratu kecantikan yang telah memenangkan banyak penghargaan ini, berhenti dari profesinya sebagai model dan meninggalkan tanah di Kolombia menuju Argentina. Di negera ini, Valencia langsung membangun kerajaan obat biusnya sejak tahun lalu. Demikian diberitakan The Sun, Selasa (24/2/2010).
Operasi geng "malaikat" ini bisa dibilang amat licin. Anggota mereka dibayar 1.300 poundsterling atau sekira Rp18,6 juta (Rp14,354 per pound) untuk menyelundupkan satu tas kokain dari Kolombia ke Meksiko setiap 24 jam sekali. Dari Meksiko mereka langsung mengirim kokain menuju Eropa.
Kini, perempuan yang dinobatkan sebagai Ratu Kopi Kolombia pada 2000 tersebut, dipercaya berada di Argentina atau Meksiko. Dia sempat tertangkap oleh polisi di Bandara Buenos Aires, Argentina, namun perempuan yang memisahkan bisnis narkobanya dari raja narkoba Meksiko 'The Monster' ini, mampu melarikan diri.
No comments:
Post a Comment