Polisi China menghentikan sebuah bus yang melaju di jalur cepat. Pasalnya, bus berjalan dalam kondisi body rusak parah.
Bus dengan kapasitas 69 tempat duduk itu sudah melaju sejauh 201 kilometer. Untuk membawa bus, supir dan pemilik bus terpaksa menggunakan jas hujan dan helm guna melindungi dari udara dingin.
Bagian belakang bus itu rusak parah. Bagian mesinnya terbuka. Kabel-kabel bergelantungan bahkan terseret di sepanjang jalan. Demikian dilaporan ananova.com, Selasa (23/2/2010).
Dua petugas patroli sebelumnya melihat bus bekas tabrakan itu melaju di jalan tol. Akhirnya bus tersebut dipaksa untuk berhenti.
"Kami terkejut melihat kondisi bus yang sudah rusak parah melewati kami di jalan tol Qianyu dengan kecepatan tinggi," ujar salah satu petugas polisi.
Sang supir, Chen dan pemilik bus, Li, mengatakan bahwa mereka mengalami kecelakaan di Tongzi, Provinsi Guizhou. Mereka memutuskan untuk membawa bus tersebut ke Chongqing untuk segera diperbaiki.
"Kami tidak mendengar perintah polisi karena kami sudah merasa beku dan kaku kedinginan," ujar Chen.
Polisi akhirnya membawa mereka keluar dari tol dan menilang mereka 200 Yuan atau sekira Rp273 ribu. Mereka pun diizinkan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur lambat untuk mencari bengkel terdekat.
sumber: okezone.com
Bus dengan kapasitas 69 tempat duduk itu sudah melaju sejauh 201 kilometer. Untuk membawa bus, supir dan pemilik bus terpaksa menggunakan jas hujan dan helm guna melindungi dari udara dingin.
Bagian belakang bus itu rusak parah. Bagian mesinnya terbuka. Kabel-kabel bergelantungan bahkan terseret di sepanjang jalan. Demikian dilaporan ananova.com, Selasa (23/2/2010).
Dua petugas patroli sebelumnya melihat bus bekas tabrakan itu melaju di jalan tol. Akhirnya bus tersebut dipaksa untuk berhenti.
"Kami terkejut melihat kondisi bus yang sudah rusak parah melewati kami di jalan tol Qianyu dengan kecepatan tinggi," ujar salah satu petugas polisi.
Sang supir, Chen dan pemilik bus, Li, mengatakan bahwa mereka mengalami kecelakaan di Tongzi, Provinsi Guizhou. Mereka memutuskan untuk membawa bus tersebut ke Chongqing untuk segera diperbaiki.
"Kami tidak mendengar perintah polisi karena kami sudah merasa beku dan kaku kedinginan," ujar Chen.
Polisi akhirnya membawa mereka keluar dari tol dan menilang mereka 200 Yuan atau sekira Rp273 ribu. Mereka pun diizinkan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur lambat untuk mencari bengkel terdekat.
sumber: okezone.com
No comments:
Post a Comment