Monday, May 24, 2010

Queen Rania, Ratu Jejaring Sosial

Apa persamaan antara Michelle Obama, Carla Bruni-Sarkozy, dan Ratu Rania selain sebagai ibu negara? Jawabannya cukup mudah, dunia maya. Ketiga wanita ini dikenal mampu memanfaatkan jejaring internet untuk mendekatkan diri mereka dengan rakyat biasa.

Namun, di antara ketiga wanita itu, manakah yang menurut Anda memiliki basis fans terbesar? Jawaban yang benar dari pertanyaan ini mungkin akan membuat Anda terperangah. Michelle memang memiliki sebuah situs Gedung Putih. Carla Bruni-Sarkozy juga memiliki situs pribadi. Namun, Anda mungkin akan kaget jika tahu bahwa Ratu Rania-lah yang paling getol dan aktif di dunia maya.

Istri Raja Abdullah itu memiliki saluran YouTube, akun Facebook dengan 'teman' lebih dari 200.000 orang, akun Twitter dengan lebih dari 1 juta pengikut, dan sebuah situs pribadi. Tentu saja, keaktifan Rania dalam berbagai jejaring sosial di internet itu bukannya tanpa alasan. Ratu Yordania itu mengaku saluran-saluran itu membantunya bisa dekat dengan rakyatnya.

"Jejaring sosial adalah alat tercepat, terdatar, dan paling sederhana untuk berhubungan dengan semua orang, dari menemukan teman baru, mantan teman sekosan sampai atlet atau artis favorit," paparnya kepada CNN.

"Internet sudah membuat komunikasi antara fans dan teman itu jadi lebih mudah, apakah Anda seorang blogger terkenal atau politikus musiman. Bagi orang di posisi saya, ini membantu mengekspos title dan mengklarifikasi apa yang saya lakukan dan apa yang penting bagi saya," tambahnya.

Sebagai salah satu buktinya, Rania pernah mengirimkan tweet yang mengungkapkan bahwa dia sedang melakukan aktivitas yang sangat tidak berhubungan dengan kerajaan, yaitu menonton film George Clooney.

"Di rumah, saya biasanya menghadiahi diri saya dengan nonton film dan makan pop corn. Saya nonton The Men Who Stare at Goats," tulisnya.

"Di film ini yang tidak lazim adalah betapa lucunya Clooney." tambahnya.

Menurut Jennifer Mc-Lean, Marketing Vice President Techrunch, situs populer yang mengkaji produk internet, keterlibatan dan keaktifan ibu negara di dunia maya adalah sesuatu yang hebat.

Di masa lalu, orang biasa benar-benar tidak tahu seperti apa keseharian ibu negara kecuali melalui format majalah atau koran yang isinya tentu saja sudah diedit sana-sini.

"Ini juga merupakan pendekatan yang cerdas," paparnya. "Dengan internet, ibu negara seperti Carla Bruni ada di sana, entah apa mereka mau atau tidak. Tapi, media sosial memberi mereka kendali atas apa yang mereka ingin tampilkan dan katakan," Jumlah 'teman' Facebook Rania masih kalah dengan Michelle yang mencapai lebih dari 1 juta orang.

Namun, Michelle tidak punya akun Twitter resmi seperti Rania. Di samping mengiklankan kampanye politik dan amal, para ibu negara ini juga mendapatkan keuntungan dari media sosial, yaitu bisa chatting langsung dengan rakyat biasa tanpa harus melalui asisten. Ketika Carla Bruni-Sarkozy merilis situsnya, istri mantan Perdana Menteri Inggris Sarah Brown dengan akun Twitter SarahBrown10 menge-tweet "Suka situs baru Carla Bruni-Sarkozy meskipun sedikit dibingungkan ilustrasi yang saya tulis.”

Bruni mendedikasikan beberapa huruf untuk teman-temannya dengan menggunakan panduan A–Z di situsnya. Misalnya, O untuk Obama (Michelle), B untuk Brown (Sarah), dan M untuk Madrid di mana dia menceritakan dengan detail waktu yang dia habiskan dengan ibu negara glamor lainnya, Puteri Letizia dari Spanyol.

Situs Bruni, dengan gaya tipikal bahasa tutur yang dikritik karena terlalu sok pamer, mengisahkan, "Tiga pekan setelah (konferensi) NATO (Pakta Atlantik Utara), pasangan Sarkozy mengunjungi Spanyol dalam sebuah kesempatan untuk membandingkan gaya para ibu negara. Sebagaimana dengan Michelle Obama, ini adalah ajang kontes kecantikan antara Putri Letizia, mantan wartawan, dan Carla Bruni-Sarkozy, mantan top model. Dari sepatu Louboutin mereka sampai gaun-gaun Azzedine Alaia, semuanya ada di sana.”

Sementara Sarah mengklaim beberapa kredit saat situs Bruni dirilis untuk publik. Dia mengaku sangat bangga saat Bruni mengomentari blognya dan meresponsnya dengan membuat situs sendiri. Sarah yang sehari bisa beberapa kali nge-tweet dan memiliki hampir 900.000 pengikut mengakui sangat menyukai situs jejaring sosial.

"Saya selalu berpikir bahwa Downing Street itu adalah gedung publik dengan akses terbatas. Jadi, saya berusaha membuka Nomor 10 selebar mungkin, melalui resepsi amal, screening film, tur untuk berbagai macam kelompok, dan online," paparnya. "Saya juga menerima banyak surat dan e-mail yang menanyakan detail tentang apa yang akan saya lakukan dan saya ingin menemukan cara untuk berbagi ide, kampanye, dan apa saja dengan orang yang sudah cukup berbaik hati mau memberikan perhatian."

Sarah mengaku dia lebih suka Twitter . Jumlah pengikutnya di situs microblogging itu hampir bersaing dengan Rania, sama-sama mencapai lebih dari 1 juta follower.
"Saya punya laman Facebook dan kadang ngeblog di situs Downing Street saat melakukan kunjungan resmi. Tapi, saya benar-benar suka Twitter. Ini menghindarkan saya dari memberikan komentar di blog, membuat artikel panjang atau wawancara yang berarti ini harus dilakukan secara reguler, dan membuka kesempatan berdialog dengan pengikut Twitter."

Sarah selalu memberikan waktu tiap hari untuk berbagi apa yang akan dilakukannya dan membaca tweet orang lain sehingga dia mengetahui kabar yang mungkin saja dia lewatkan. Sementara peran ibu negara di masa lalu terbatasi hanya pada tersenyum di depan kamera, Rania dan ratu-ratu sosial lainnya telah menemukan platform kekuatan baru untuk menyuarakan suara mereka sendiri di seluruh penjuru situs jejaring sosial.

Sabuk Yupiter Hilang, NASA Pusing

Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (AS) NASA kembali dibuat pusing. Kali ini, menghilangnya sabuk utama planet Yupiter membuat mereka bertanya-tanya.

Yupiter, planet terbesar dalam sistem tata surya, memiliki beberapa sabuk melingkar. Sabuk awan, demikian ilmuwan menyebut sabuk-sabuk yang tampil lewat gradasi warna cokelat ini. Beberapa hari lalu, satu sabuk dari dua sabuk awan utama benar-benar menghilang. Dikatakan 'benar-benar' karena sabuk awan terlihat mulai mengabur sejak tahun lalu.

Kendati peristiwa ini bukan pertama kali terjadi pada Yupiter, tetap saja NASA terkejut. Mengapa? Karena sampai sekarang NASA belum juga menemukan penyebab hilangnya dua sabuk Yupiter. Sabuk Ekuator Selatan Yupiter (SEB) menghilang beberapa pekan, kemudian muncul kembali dalam waktu yang tidak bisa dipastikan. Bahkan NASA pun tidak bisa melacak atau memotret saat sabuk menghilang maupun kembali pada jajaran sabuk Yupiter.

"Sungguh misterius. Ini adalah peristiwa besar," sahut astronom yang bekerja di Laboratorium Penggerak Jet NASA Glenn Orton.

Tim Norton sebenarnya terus memantau permukaan Yupiter. Namun, entah kenapa peristiwa hilang dan kembalinya SEB selalu terlewatkan. Misalnya yang terjadi tahun lalu, saat SEB mulai menghilang. Gumpalan awan terus menipis hingga akhirnya habis sama sekali. Tidak ada sisa awan yang melingkar pada ekuator selatan Yupiter.

NASA pun gemas. "Kami tidak mengerti apa yang terjadi pada sabuk itu," papar Orton. Astronom ini cukup pusing menghadapi misteri hilangnya sabuk Yupiter. Lain halnya dengan astronom asal Australia Anthony Wesley. Dia menganggap peristiwa ini sebagai suatu kejutan. "Ya, Yupiter memang senang memberi kejutan," katanya datar.

Anggapan Wesley, sabuk awan tidak menghilang dalam arti sebenarnya. Dia yakin, SEB masih melingkar pada permukaan Yupiter. "Hanya mungkin tak terlihat karena tertutup gumpalan awan yang lebih tebal," ujarnya. Usia Wesley masih sangat muda ketika pertama kali 'diperkenalkan' dengan SEB. Semasa kecil, ayah Wesley sering mengajaknya ke loteng. Mereka meneropong bintang dari balik lensa teleskop. Dari kecil, Wesley tahu bahwa Yupiter memiliki dua sabuk utama.

"Aneh rasanya ketika tahu kini tinggal satu sabuk saja," ucapnya. SEB yang berwarna kecokelatan memiliki ukuran dua kali lebih lebar dibandingkan lebar bumi. Sabuk ini pun terlihat lebih besar daripada deretan sabuk Yupiter yang lain. Sabuk ini kerap menghilang dalam balutan kisah yang misterius. Tidak ada yang tahu waktu pastinya, pun penyebab hilangnya sabuk.

Pada rentang 1973-1975, SEB menghilang dan muncul lagi selama beberapa kali. Hampir 16 tahun sesudahnya, tidak ada laporan tentang hilangnya SEB. Laporan serupa muncul kembali pada 1989-1990. Tiga tahun kemudian, SEB kembali berulah. Sabuk ini menghilang tanpa pamit. Beberapa pekan kemudian, SEB terlihat lagi pada permukaan Yupiter.

Belasan tahun sesudahnya, SEB terus melingkar cerah pada permukaan planet kelima dalam sistem tata surya. Pada 2007, SEB hilang lagi. Menghilangnya SEB pada 2007 hanya berlangsung sebentar. Namun, kondisi ini justru mengacaukan pikiran NASA. Sebab, tahun-tahun berikutnya SEB semakin sering menghilang.

Sunday, May 23, 2010

Mayat Istri Dijadikan pajangan bawah Meja, Saking Nggak Rela Berpisah.

Sang suami, Jeff Green, 32 tahun, seorang Amerika yg tinggal di Arizona. Istri Jeff meninggal dan membuat sang suami sangat amat menderita. Untuk mengatasi penderitaannya, Jeff lakukan sesuatu yg sungguh di luar kebiasaan. Lucy, demikian nama istrinya yg meninggal, punya penyakit jantung yg membuatnya meninggal di usia 29. Kalimat terakhirnya, "Kita akan ketemu lagi di surga". Tapi kalimat itu tidak cukup menyakinkan Jeff.

Detik detik terakhir penguburan, Jeff memutuskan ia tidak bisa membiarkan Lucy pergi begitu saja. Atas seijin pemerintah, Jeff di perbolehkan membawa mayat istri nya ke rumah. Karena Lucy semasa hidupnya suka humor, Jeff berpikir pasti istri nya tidak keberatan jika di jadikan meja kopi. Jeff lalu memesan meja kaca khusus yg bisa menghentikan proses pembusukan. Harga meja itu US$ 6000.

Wow...!! Ada Organ manusia yang dapat tumbuh kembali walau dipotong separuhnya

Liver adalah organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Organ ini merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan terletak di bagian kanan atas perut. Liver memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk menetralkan tubuh setelah minum terlalu banyak minuman beralkohol, mengontrol penggumpalan darh, dan menghasilkan empedu yang digunakan tubuh untuk menguraikan lemak yang telah dikonsumsi.

Liver adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang bisa memperbarui diri sendiri. Oleh karena itu, jika diangkat sebagian, liver bisa tumbuh lagi keukuran aslinya. Liver terdiri atas sel-sel kecil yang disebut hepatosit, yang memproduksi sel-sel baru dengan membaginya jadi dua dan mampu bereproduksi dengan kecepatan tinggi. Jika seornag pasien menjalani operasi pengangkatan separuh livernya (misalnya, karena tumor ), liver akan tumbuh kembali ke ukuran normal hanya dalam dua minggu.

Tardigardes / Beruang Air, Binatang Yang Bisa Hidup Di Luar Angkasa

Tardigrades (dikenal dengan Water Bears / Beruang Air) merupakan bagian dari supefilum Ecdysozoa, filum Tardigrada . Ukurannya sangat kecil, hidup di air, dengan kaki berjumlah delapan. Tardigrades pertama kali dideskripsikan oleh Eprhaim Goeze pada tahun 1773.

Nama Tardigrades berarti “pejalan lambat” yang diberikan oleh Spallanzani (1777). Panjang tubuh tardigrades dewasa adalah 1,5 mm, paling kecil ukurannya 0,1 mm, larvanya berukuran 0,05 mm.

Tardigrades bisa ditemukan di semua bagian dunia, mulai dari puncak Himalaya hingga di dasar samudera, dan dari kutub hingga di bagian ekuator. Tempat yang paling disukai di tempat berganggang. Di pantai, tanah maupun di air dapat dijumpai binatang mini ini.

Hal yang paling menarik dari hewan ini adalah kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan yang sangat ekstrim. Tardigrades dapat bertahan di lingkungan yang beku (0oC) hingga di tempat yang bertemperatur tinggi (151oc).

Bahkan dapat bertahan terhadap radiasi 1.000 kali lebih tinggi dibandingkan jumlah radiasi di mana makhluk hidup lain dapat bertahan. Oleh karena itu, tardigrades dikenal sebagai hewan yang polyextremeophiles.

Dengan kemampuan tersebut, tardigrades merupakan makhluk hidup yang dapat bertahan bila terjadi perang nuklir atau bencana alam lain yang ekstrim. Bahkan tardigrades dapat hidup selama 120 tahun dalam kondisi kering.

Kemampuan unik lainnya dari tardigrades adalah dapat bertahan di keadaan angkasa luar yang hampa udara. Pada suatu penelitian tardigrades dapat hidup selama10 hari di lingkungan luar angkasa.

Tardigrades yang mengangkasa menggunakan pesawat luar angkasa FOTON-M3 oleh European Space Agency, dapat bertahan hidup dalam keadaan hampa udara, terpapar sinar kosmik, dan bahkan dapat bertahan terhadap radiasi UV matahari 1000 kali lebih tinggi dibandingkan radiasi di permukaan bumi.

Megan Foc Kelelahan Menjadi "Pelacur"

Dalam film terbarunya berjudul 'Jonah Hex', Megan Fox harus berperan sebagai pekerja seks komersial atau pelacur. Megan dikabarkan menemukan kesulitan saat syuting film itu. Alhasil, dia merasa kelelahan yang luar biasa saat syuting film tersebut.

"Syutingnya hanya lima hari tapi saya tak pernah merasa selelah ini pada film-film sebelumnya," kata Megan Fox seperti dikutip dari Dimewars, Senin 17 Mei 2010.

Di film yang juga dibintangi aktor Josh Brolin itu, artis yang baru saja dikalahkan Cheryl Cole sebagai wanita terseksi di dunia versi majalah FHM ini berperan sebagai pelacur bernama Lilah.

Megan mengaku menemukan banyak kesulitan saat syuting film tersebut. Dia juga mengatakan tak mudah memerankan perannya. Dan merasa kesulitan saat harus beradegan di dalam air.

"Harus berusaha saat kepalaku masuk ke dalam air bersama Brolin. Ini bagian yang sangat sulit," ucapnya.

Meski demikian, wanita berbibir seksi ini berusaha untuk profesional dalam menyelesaikan syuting film tersebut. Dibalik rasa lelah yang dirasakannya setelah syuting film yang digarap sutradara Jimmy Hayward, artis yang gemar mentato tubuhnya ini tetap merasa bahagia bisa terlibat dalam film itu.

"Karakternya di film ini sangat kuat," ucap sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Walaupun perannya di sini sebagai pelacur, Megan dipastikan tak akan tampil bugil maupun melakukan adegan seks. Dia merasa peran yang dimainkannya itu tak mengharuskan dirinya untuk tampil dan melakukan adegan vulgar.