Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo membantah dirinya akan adu ilmu dengan Pakar Digital Forensik Ruby Alamsjah.
"Ini hanya seminar biasa dan kebetulan saya dan Ruby termasuk di antara banyak pembicara," ujar Roy Suryo kepada okezone, Kamis (4/2/2010).
Menurut Roy, dirinya diundang menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut didasari karena kapasitasnya sebagai anggota DPR yang mengurusi masalah komunikasi. Saat ini Roy memang duduk di kursi Komisi I dan menjabat sebagai Pokja Komunikasi di komisi tersebut.
"Saya sendiri akan membahas tentang permasalahan dpr dan pengalaman dlm mengkomunikasikan masalah sekuriti ke publik," ujar Roy.
Dijelaskan Roy, dalam seminar tersebut akan ada beberapa pembagian fokus paparan. Misalnya mengenai pentingnya uji penetrasi secara etis, yang disampaikan oleh Gildas Geodrat, tema model dan teori keamanan oleh Avinanta Tarigan, dari sisi organisasi dan pemerintah akan dipaparkan oleh M Salahudien (Didin Pataka) yang juga menjabat sebagai wakil ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID SIRTII).
Sedangkan dari sisi hukum, Edmond Makarim akan tampil sebagai pembicara. Dan pakar telematika Ruby Z Alamsjah akan menjelaskan mengenai incident handling, prinsip dan metodenya.
"Jadi bukan adu ilmu ya. Media yang nulis adu ilmu itu tidak tahu, atau asal tulis," tandas Roy.
Seminar ini sendiri akan diadakan pada pukul 13.00 di Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya 100 dengan tema bahasan 'security dan komunikasi ke publik (dari beberapa aspek).
"Ini hanya seminar biasa dan kebetulan saya dan Ruby termasuk di antara banyak pembicara," ujar Roy Suryo kepada okezone, Kamis (4/2/2010).
Menurut Roy, dirinya diundang menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut didasari karena kapasitasnya sebagai anggota DPR yang mengurusi masalah komunikasi. Saat ini Roy memang duduk di kursi Komisi I dan menjabat sebagai Pokja Komunikasi di komisi tersebut.
"Saya sendiri akan membahas tentang permasalahan dpr dan pengalaman dlm mengkomunikasikan masalah sekuriti ke publik," ujar Roy.
Dijelaskan Roy, dalam seminar tersebut akan ada beberapa pembagian fokus paparan. Misalnya mengenai pentingnya uji penetrasi secara etis, yang disampaikan oleh Gildas Geodrat, tema model dan teori keamanan oleh Avinanta Tarigan, dari sisi organisasi dan pemerintah akan dipaparkan oleh M Salahudien (Didin Pataka) yang juga menjabat sebagai wakil ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID SIRTII).
Sedangkan dari sisi hukum, Edmond Makarim akan tampil sebagai pembicara. Dan pakar telematika Ruby Z Alamsjah akan menjelaskan mengenai incident handling, prinsip dan metodenya.
"Jadi bukan adu ilmu ya. Media yang nulis adu ilmu itu tidak tahu, atau asal tulis," tandas Roy.
Seminar ini sendiri akan diadakan pada pukul 13.00 di Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya 100 dengan tema bahasan 'security dan komunikasi ke publik (dari beberapa aspek).
No comments:
Post a Comment