Thursday, April 1, 2010

Mengapa Ada Tradisi April Mop ?

Warga di berbagai negara melakukan tipuan pada teman dan orang yang dicintai pada April Mop. Tapi mengapa, kapan dan di mana, tradisi tersebut bermula?.

Awal mula senda gurau yang kadang menyebabkan pusing kepala itu banyak versi. April Mop juga dihubungkan dengan kedatangan musim semi di zaman Romawi dan Celt yang dirayakan dengan sebuah festival kelakukan buruk. Sementara penyebutan pertama kali kata ‘All Fool Day’ muncul di Eropa pada abad pertengahan.

Beberapa jejak terkait dengan April Mop juga berhubungan dengan mitologi Romawi yang secara khusus menyangkut cerita tentang Ceres, Dewa panen atau kesejahteraan, dan putrinya Proserpina.

Dewa kematian Pluto menculik Proserpina dan mengambilnya untuk hidup bersamanya di dunia bawah tanah. Gadis tersebut terus-menerus memanggil ibunya, tetapi Ceres hanya bisa mendengar pantulan suara putrinya dan mencarinya dalam kesia-siaan.

Perilaku bodoh mengejar angsa liar menjadi sebuah aktivitas yang populer di Eropa dalam beberapa abad kemudian.

Teori yang paling banyak menyebar tentang asal mula April Mop menyangkut perubahan dari kalender Julian lama ke Gregorian yang akhirnya digunakan pada akhir abad ke-16.

Di bawah kalender Julian, Tahun Baru dirayakan antara tanggal 25 Maret hingga 1 April. Tetapi di bawah kalender Gregorian, tahun baru dipindahkan ke tanggal 1 Januari.

Bagi mereka yang tidak menyadari perubahan tersebut dan tetap keras kepala bertahan dengan tradisi lama lebih banyak mencemooh dan membuat gurauan di antara mereka seputar tahun baru versi lama.

Di Prancis, para penyuka tipuan lucu mengejek mereka yang masih menyelenggarakan kebiasaan lama, dengan menyebut nama Poisson d'Avril atau April Fish. Tetapi teori tersebut tidak bisa menjelaskan mengapa tradisi tipuan lucu itu menyebar ke negara lain di Eropa, yang tidak mengadopsi kalender Gregorian hingga saat ini.

Di Skotlandia, julukan untuk April Fool dikenal sebagai ‘Gowks’, nama lain untuk burung tekukur. Asal mula tanda ‘Tendang Aku’ juga bisa dilacak kembali ke pemantauan bangsa Skotlandia pada masa ini.

Saat ini, stasiun radio, program televisi dan situs lebih banyak memperoleh pembaca dan pendengar yang mudah ditipu. Satu gurauan yang paling terkenal adalah sebuah cerita bohong (hoax) dokumenter BBC tentang panen spaghetti tahunan di Swiss, dengan menampilkan sebuah keluarga memetik benang pasta dari pohon spaghetti.

Makanan favorit Italia tersebut diperkirakan sebagai makanan eksotik yang lezat di masa itu, dan banyak pendengar yang terlalu bodoh sehingga ingin mendapatkan tali spaghetti dari pohon mereka sendiri.

Sumber : Inilah.com

No comments:

Post a Comment