JAKARTA - Band parodi kembali lahir. Dengan anggota yang rata-rata masih muda alias Anak Baru Gede (ABG), lima remaja cowok ini menciptakan satu aliran musik baru dengan mengusung nama band D’Master.
Di bawah bendera IC Musikindo, para ABG berbakat dihimpun untuk meramaikan industri musik tanah air. Meski saat ini pasar musik diramaikan dengan aliran pop melayu, namun kehadiran Tommy dan kawan-kawan akan memberikan nuansa baru.
Adalah Moldi ’Radja’ yang menemukan bakat-bakat terpendam dari lima ABG ini. “Kami baru terbentuk pada 15 Desember 2009,” ujar Nyonk saat bercerita tentang D’Master di redaksi okezone, belum lama ini.
Proses terjaringnya Tommy (vokal), Ferry (lead Guitar), Nyonk (bass), Yanda (guitar, dan Romy (drum) tidak instan. Moldy melalui manajemennya pun menggelar audisi hingga terkumpulah lima ABG yang mengusung nama D’Master.
Nama D’Master memang tidak asing. Meskipun ada acara reality show yang namanya hampir mirip, namun mereka tidak merasa mendompleng ketenaran acara yang menampilkan para pesulap tanah air.
“Kang Moldy sempat bertanya sana sini apakah bisa menggunakan nama D’Master. Ternyata tidak apa-apa, tidak khawatir, dan malah menguntungkan,” papar Nyonk.
Dari lima ABG ini, wajah sang vokalis Tommy tidaklah asing. Remaja 13 tahun ini memang eksis di layar kaca lewat sinetron Ronaldowati yang ditayangkan di TPI. Justru, setelah melihat tubuh tambun Tommy, Moldy mendapat inspirasi untuk menciptakan lagu berjudul Makan.
D’Master baru meluncurkan single Makan saja. Lagu sederhana ini berkisah tentang kebiasaan makan. “Selain itu, lagu makan bercerita biar orang yang malas makan jadi doyan makan. Biar makan terus,” papar Tommy.
Untuk memberikan musik yang fresh, D’Master menonjolkan lirik lagu yang kocak serta penampilan unik di atas panggung. Mereka berharap bisa sukses mengibur masyarakat dengan tema parodi power pop metal.
“Sesuai nama, Master. Diharapkan bisa tinggi seperti Master,” ujar Tommy.
Di bawah bendera IC Musikindo, para ABG berbakat dihimpun untuk meramaikan industri musik tanah air. Meski saat ini pasar musik diramaikan dengan aliran pop melayu, namun kehadiran Tommy dan kawan-kawan akan memberikan nuansa baru.
Adalah Moldi ’Radja’ yang menemukan bakat-bakat terpendam dari lima ABG ini. “Kami baru terbentuk pada 15 Desember 2009,” ujar Nyonk saat bercerita tentang D’Master di redaksi okezone, belum lama ini.
Proses terjaringnya Tommy (vokal), Ferry (lead Guitar), Nyonk (bass), Yanda (guitar, dan Romy (drum) tidak instan. Moldy melalui manajemennya pun menggelar audisi hingga terkumpulah lima ABG yang mengusung nama D’Master.
Nama D’Master memang tidak asing. Meskipun ada acara reality show yang namanya hampir mirip, namun mereka tidak merasa mendompleng ketenaran acara yang menampilkan para pesulap tanah air.
“Kang Moldy sempat bertanya sana sini apakah bisa menggunakan nama D’Master. Ternyata tidak apa-apa, tidak khawatir, dan malah menguntungkan,” papar Nyonk.
Dari lima ABG ini, wajah sang vokalis Tommy tidaklah asing. Remaja 13 tahun ini memang eksis di layar kaca lewat sinetron Ronaldowati yang ditayangkan di TPI. Justru, setelah melihat tubuh tambun Tommy, Moldy mendapat inspirasi untuk menciptakan lagu berjudul Makan.
D’Master baru meluncurkan single Makan saja. Lagu sederhana ini berkisah tentang kebiasaan makan. “Selain itu, lagu makan bercerita biar orang yang malas makan jadi doyan makan. Biar makan terus,” papar Tommy.
Untuk memberikan musik yang fresh, D’Master menonjolkan lirik lagu yang kocak serta penampilan unik di atas panggung. Mereka berharap bisa sukses mengibur masyarakat dengan tema parodi power pop metal.
“Sesuai nama, Master. Diharapkan bisa tinggi seperti Master,” ujar Tommy.
No comments:
Post a Comment