Persikota Tangerang menghentikan kontrak delapan pemainnya pada putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009-10. Kinerja mereka dinilai tidak sesuai target yang ditetapkan manajemen tim.
"Ada delapan pemain untuk putaran kedua yang kontraknya tidak diperpanjang karena kinerja mereka di bawah standar yang ditetapkan manajemen," kata Sekretaris Umum Persikota, Sahril, Senin (1/2/2010).
Sahril mengatakan, delapan pemain tersebut adalah striker Samuel Megandou, Iksan Sania, dan Lubis Syukur; gelandang Komang Adyana; bek Taufik, Kamal, Teddy, dan Ardi. Nama-nama itu muncul atas rekomendasi Pelatih Kepala, Solichin.
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa dua pemain, yakni Samuel dan Iksan, akan dicoret dari tim sehingga sebagian dari pemain resah. Dengan diumumkannya delapan pemain yang dicoret tersebut, Sahril berharap pemain lain tidak resah.
Sahril menegaskan, pencoretan pemain itu tidak didasarkan pada perasaan suka atau tidak suka, melainkan atas prestasi yang mereka kerjakan setelah menandatangani kontrak menjelang awal kompetisi. Dalam waktu dekat, "Jawara Banteng" akan melaporkan pencoretan itu kepada PSSI.
Saat ini Persikota juga melakukan seleksi terhadap sejumlah pemain agar tim berseragam kuning-biru itu tidak terpuruk pada papan bawah klasemen. Dari 10 laga di putaran pertama, Persikota hanya mampu mendulang 12 poin hasil tiga kali menang, tiga kali imbang serta empat kali tumbang.
Di putaran kedua nanti, manajemen mematok target harus mampu menduduki peringkat delapan besar agar dapat bertanding pada kompetisi Liga Super musim depan.
No comments:
Post a Comment