Nasib Hendra Samuel Simorangkir atau Sammy akan diputuskan nanti malam oleh manajemen dan label. Apakah dia tetap sebagai vokalis Kerispatih atau dipecat?
Hingga saat ini, bos label musik Nagaswara Rahayu Kertawiguna mengaku belum memiliki keputusan apapun perihal masalah ini. “Kita juga masih menunggu (mengumpulkan) informasi-informasi seputar ini,” kata Rahayu saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Rabu (3/2/2010).
Selain itu, dia juga mengaku, dari pagi hingga malam nanti dia masih memiliki banyak pekerjaan dan meeting. Karenanya, dia memutuskan untuk menggelar jumpa pers bersama dengan manajemen Kerispatih pukul 22.00 WIB malam di kantor Nagaswara.
Sementara, manajer Kerispatih Ingga saat dihubungi wartawan melalui telepon mengeluarkan sinyal kemungkinan Kerispatih berjalan tanpa Sammy. “Intinya bukan masalah pakai narkobanya. Tapi memang kita tidak bisa menunggu masalah proses hukum. Pokoknya sekarang kita gak mau membahas itu dulu,” terangnya.
Kalimat mereka tidak bisa menunggu masalah proses hukum seolah menunjukkan bahwa promo album baru berjudul Semuanya dengan Cinta akan berjalan tanpa Sammy. Lalu, apakah Sammy akan dipecat dari Kerispatih?.
Salah satu personel Kerispatih, Badai, Desember lalu pernah menegaskan bahwa sejak awal mereka sudah berkomitmen bahwa siapapun personel Kerispatih yang terlibat narkoba maka akan dikeluarkan dari band Kerispatih. Apakah itu akan berlaku terhadap Sammy, kita lihat saja nanti?.
Penangkapan Sammy bersama seorang wanita berinisial RA saat mengonsumsi narkoba seolah memukul manajemen Kerispatih dan label musik Nagaswara. Pasalnya, saat bermasalah dengan Giska, dia mengelak saat dituding pernah menawarkan narkoba melalui SMS kepada Giska.
Pukulan lainnya, kuasa hukum Sammy dalam kasusnya dengan Giska, Ferry Amohorsea mengaku tidak mau membela kliennya dalam kasus narkoba. Bahkan, secara jujur dia mengaku kecewa dengan Sammy.
Hingga saat ini, bos label musik Nagaswara Rahayu Kertawiguna mengaku belum memiliki keputusan apapun perihal masalah ini. “Kita juga masih menunggu (mengumpulkan) informasi-informasi seputar ini,” kata Rahayu saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Rabu (3/2/2010).
Selain itu, dia juga mengaku, dari pagi hingga malam nanti dia masih memiliki banyak pekerjaan dan meeting. Karenanya, dia memutuskan untuk menggelar jumpa pers bersama dengan manajemen Kerispatih pukul 22.00 WIB malam di kantor Nagaswara.
Sementara, manajer Kerispatih Ingga saat dihubungi wartawan melalui telepon mengeluarkan sinyal kemungkinan Kerispatih berjalan tanpa Sammy. “Intinya bukan masalah pakai narkobanya. Tapi memang kita tidak bisa menunggu masalah proses hukum. Pokoknya sekarang kita gak mau membahas itu dulu,” terangnya.
Kalimat mereka tidak bisa menunggu masalah proses hukum seolah menunjukkan bahwa promo album baru berjudul Semuanya dengan Cinta akan berjalan tanpa Sammy. Lalu, apakah Sammy akan dipecat dari Kerispatih?.
Salah satu personel Kerispatih, Badai, Desember lalu pernah menegaskan bahwa sejak awal mereka sudah berkomitmen bahwa siapapun personel Kerispatih yang terlibat narkoba maka akan dikeluarkan dari band Kerispatih. Apakah itu akan berlaku terhadap Sammy, kita lihat saja nanti?.
Penangkapan Sammy bersama seorang wanita berinisial RA saat mengonsumsi narkoba seolah memukul manajemen Kerispatih dan label musik Nagaswara. Pasalnya, saat bermasalah dengan Giska, dia mengelak saat dituding pernah menawarkan narkoba melalui SMS kepada Giska.
Pukulan lainnya, kuasa hukum Sammy dalam kasusnya dengan Giska, Ferry Amohorsea mengaku tidak mau membela kliennya dalam kasus narkoba. Bahkan, secara jujur dia mengaku kecewa dengan Sammy.
No comments:
Post a Comment