Saturday, April 10, 2010

Panel Surya Pertama Ditemukan Kembali

Panel listrik tenaga surya pertama, berhasil ditemukan kembali setelah tersimpan dalam sebuah kotak selama 60 tahun dan ajaibnya benda itu masih bekerja dengan baik.

Alat luar biasa tersebut adalah hasil buah pikir ilmuwan Inggris yang ingin membuktikan kepada temannya bahwa mungkin saja mengubah sinar matahari menjadi listrik.

Pada tahun 1950 dia menghabiskan waktunya bekerja di laboratorium untuk melengkapi sel yang berbasis semi konduktor terhubung yang dipatenkan pada tahun 1946 oleh Russel Ohl.

Kepingan sejarah sains tersebut diambil oleh pengoleksi barang antik Fred Nickson yang membeli penemuan tersebut dari kerabat jauh pria yang membangunnya. Benda yang bentuknya agak ganjil karena mirip bola kristal, telah dimasukkan ke dalam kotak dan terlupakan. Tetapi akhirnya ditunjukkan pada hari Kamis (08/04) pada pameran Antiques for Everyone di Birmingham NEC.

Dalam pancaran sinar matahari secara langsung alat mampu menimbulkan aliran listrik 1,5 volt yang cukup untuk menghidupkan jam digital di zaman modern saat ini.

Nickson mengatakan bahwa dia sangat kagum sebuah obyek ilmiah yang telah dibuat sangat lama, namun masih bekerja dengan sangat baik.

Dia mengatakan, “penemu membuat alat tersebut setelah disepelekan. Dia menjadi terobsesi dan menghabiskan waktu berjam-jam di dalam laboratoriumnya untuk merealisasikan mimpinya. Serupa dengan panel solar yang ada saat ini, menggunakan bahan mineral yang disebut selenium untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik.”

“Tetapi benda tersebut memiliki versi positif dan negatif dari mineral layaknya model yang dipatenkan Ohl. Pria yang membangunnya tidak pernah berpikir bahwa dia bisa menjalankannya di luar panel, dia hanya ingin membuktinya bisa melakukannya. Sangat lucu memikirkan 60 tahun lalu dibuat tetapi sama dengan yang ada saat ini,” tambahnya.

Temuan menggembirakan tersebut dibawa ke kantor antik Chiltern di Henley-on-Thames, Oxfordshire awal tahun 2010 ini. Salah seorang anggota keluarga ilmuwan tersebut yang belum teridentifikasi tetapi berasal dari Surrey, menjual benda tersebut kepada dealer.

Teknologi listrik surya pertama kali dibangun pada tahun 1883 oleh Charless Fritts tetapi tidak efisien seperti model saat ini. Fisikawan Rusia Aleksandr Stoletov mengembangkan konsep tersebut lebih jauh dengan penambahan sel solar pertama berbasis efek fotoelektrik luar, sel yang lebih stabil dan bisa diterima.

Sumber : Inilah.com

No comments:

Post a Comment