Friday, May 7, 2010

ANEH! Pisang Ajaib di Menteng, Penampakan Kuntilanak dan Foto Wanita Tanpa Wajah


ANEH!!.. Pisang Ajaib di Menteng.. Penampakan Kuntilanak dan Foto Wanita Tanpa Wajah.. Sebuah pohon pisang membuat gempar warga RT 12/RW 10 Menteng Jaya, Jakarta Pusat. Pohon pisang yang sudah ditebang bisa berbuah. Tandan buah keluar dari tunggul pisang itu.

Kisah keajaiban pohon pisang ini bermula pada 3 April lalu saat ada hajatan khitanan. Karena mengganggu berdirinya tenda, saat itu 2 pohon pisang yang berada tak jauh dari rel kereta api Manggarai-Tanah Abang itu ditebang.

Namun, menurut seorang warga bernama Jumadi yang ditemui Tribunnews.com di Menteng Jaya, Jakarta, Senin (3/5/2010) pagi, tiba-tiba muncul jantung pisang di tengahnya. “Waktu itu saya sempat kaget aja lihat pohon itu keluar dari tengah-tengah pohon. Waktu itu masih kecil, tapi jumlah buah pisangnya sama, ada 15 buah,” ungkapnya.

Dari pantauan Tribunnews.com, pohon pisang ajaib ini memiliki tinggi antara 50 dan 60 sentimeter. Berjarak kurang dari 10 sentimeter, tampak satu tandan buah pisang berjumlah 15 buah tegak berdiri menghadap ke arah atas. Pohon pisang ini sendiri berada persis di pinggir Jalan Menteng Jaya.

Kabarnya ada yang sempat ingin mengambil foto pisang ajaib ini, tetapi menemukan keganjilan. “Pisang itu kan kalau dilihat bentuknya kecil. Namun, hasil foto kelihatan buah pisang itu besar,” katanya.

Munculnya tandan pisang dari tengah batang pohon pisang yang sudah ditebang tidak hanya mengejutkan warga sekitar Menteng Raya, Jakarta Pusat, karena keanehannya. Cerita mistis juga mewarnai munculnya pisang ajaib tersebut.

Kisah keajaiban pohon pisang ini bermula pada 3 April lalu saat ada hajatan khitanan. Karena mengganggu berdirinya tenda, saat itu 2 pohon pisang yang berada tak jauh dari rel kereta api Manggarai-Tanah Abang tersebut ditebang.

“Pada malam harinya ada kejadian aneh. Penyanyi dangdut hajatan sekitar pukul 23.00 kesurupan dan sempat pingsan,” ungkap Jumadi, seorang warga yang ditemui Tribunnews.com di Menteng Jaya, Jakarta, Senin (3/5/2010).

Seperti dikisahkan Jumadi, penyanyi meminta rokok dan kopi pahit saat kesurupan. “Setelah penyanyi sadar, dia baru ceritakan dia tadi ngelihat kuntilanak ada di arah pohon pisang,” kenangnya.

Baru pagi pada hari berikutnya, Jumadi melihat sendiri pohon pisang yang ditebang mereka kini keluar hati pisang dari tengah-tengah batang pohon. “Waktu itu saya sempat kaget aja, lihat pohon itu keluar dari tengah-tengah pohon. Waktu itu masih kecil, tapi jumlah buah pisangnya sama, ada 15 buah,” ungkapnya.

Munculnya pisang ajaib di RT 12/RW 10, Jalan Menteng Jaya, Jakarta Pusat, menimbulkan 1001 cerita mistik di antara warga. Tak hanya soal cerita munculnya kuntilanak tepat di batang pohon tersebut, tetapi juga sosok misterius dalam foto-foto warga yang mencoba memotret pohon tadi.

“Ada banyak yang penasaran, memfoto ketika ingin atau dicetak tidak jadi. Kalau jadi pun hasil fotonya tampak sosok aneh,” ungkap Sri Kusiani (45), warga Menteng Jaya, saat ditemui di lokasi pohon ajaib, Senin (3/5/2010) malam.

Aneh dalam artian hasil fotonya? “Pernah ada kami lihat hasil foto teman, yang terlihat ada semacam perempuan, persisnya 2 perempuan dan satu anak kecil sedang nonkrong. Saya lihat wajahnya sedang marah,” bebernya.

Menurut Sri, ada juga yang pingsan habis melihat hasil fotonya. “Yang kelihatan semacam orang tak berwujud, cuma badan tanpa muka. Terus sosok itu tampak berambut panjang gitu. Kejadiannya waktu itu sekitar pukul 10 malam-an,” tambahnya.

Ketika ditanya apakah yang berkekuatan mistik itu adalah pohon pisang atau memang lokasi tersebut angker, Sri memilih lokasi angker sebagai jawaban. “Lokasi ini aja yang mungkin ada penghuninya,” bebernya.

Selain berkisah mengenai hal mistik dari pohon pisang tersebut, Sri juga menemukan kejanggalan pada pohon pisang itu sendiri. “Penglihatan saya tadi pagi masih nguncup seperti sisir. Tapi sekarang saya lihat sudah membesar, mekar. Hanya dalam hitungan jam, sudah berubah,” ujarnya.

Anehnya lagi, imbuhnya, buah pisang ini bentuknya mekar. “Bukan bersisir merata seperti buah pisang biasanya,” paparnya. (Tribunnews.com/Andri Malau)

No comments:

Post a Comment