Research in Motion (RIM) mengklarifikasi laporan yang menyebutkan layanan BlackBerry Messenger (BBM) di Arab Saudi akan ditutup dengan alasan kemanan.
Dilansir Cellular-news, Senin (8/3/2010), komisi teknologi informasi dan teknologi Arab Saudi CITC berniat mengawasi pesan yang beredar melalui layanan BBM dan memonitor jaringannya.
"RIM beroperasi di lebih dari 170 negara di seluruh dunia dan sangat menghormati peraturan yang berlaku di masing-masing negara," ungkap juru bicara RIM menanggapi isu tersebut .
Menurutnya saat ini RIM tengah melakukan investigasi terkait hal ini dan berjanji segera akan memberikan informasi lanjutan.
Kabar bahwa layanan BBM di Arab Saudi akan ditutup berhembus sejak akhir pekan lalu. Hal ini disebut-sebut terkait dengan jaringan teroris Al Qaeda. Seorang narasumber CITC yang tidak disebutkan namanya menyebutkan, keinginan untuk memonitor BBM adalah sebagai bentuk kewaspadaan dalam menangkis serangan teroris.
Meski disebut-sebut layanan BBM di Arab terancam ditutup, masih belum jelas kapan keputusan itu akan dilaksanakan karena masih menunggu hasil investigasi dan solusi terbaik untuk isu ini.
Jika penutupan jadi dilaksanakan, hal itu tak hanya akan mempengaruhi jaringan BBM tetapi juga akan berdampak pada layanan email dengan platform Blackberry.
dikupas dari :okezone.com
No comments:
Post a Comment