Ponsel masa depan mungkin dilengkapi teknologi pembaca bibir yang memungkinkan penggunanya berbicara tanpa bersuara. Hal tersebut terungkap dalam pameran teknologi tahunan Cebit di Hannover, Jerman, yang berlangsung 2-6 Maret 2010.
Teknologi seperti ini akan sangat membantu pengguna yang selama ini terpaksa harus menutup mulutnya dengan tangan atau berbisik-bisik saat menelepon di tengah keramaian. Selain itu, teknologi tersebut sangat manusiawi. Pengguna tak perlu mengubah kebiasaannya saat ngomong karena bibir tetap bisa komat-kamit.
Prototipe teknologi pembaca bibir itu dipamerkan oleh Professor Tanja Schlutz dari Karlshure Institute of Technology. Menurutnya, ia terinspirasi untuk mengembangkan teknologi tersebut karena merasa terganggu suara orang yang menelepon saat berada di kereta api.
"Saya sedang di kereta api dan orang yang duduk di samping saya terus-terusan ngomong. Lalu, saya pikir saya harus mengubahnya," ujarnya seperti dilansir situs Telegraph. Maka dari itu, di laboratoriumnya, Profesor Schlutz memilih mengembangkan teknologi electomyography yang sering dipakai untuk mengetes kerusakan saraf dengan enam elektroda yang ditempel di muka.
Alat tersebut mengenali sinyal getaran lemah dari otot-otot muka yang bergerak saat seseorang berbicara. Sinyal-sinyal tersebut kemudian diproses dan diidentifikasi. Tanpa mengeluarkan suara pun, alat yang dikembangkan oleh Schlutz bisa membaca kalimat.
Profesor Schlutz mengatakan, teknologi tersebut belum siap dikomersialkan. Pihaknya mungkin akan menggandeng vendor ponsel untuk membenamkannya di perangkat canggih masa depan.
dikupas dari :kompas.com
No comments:
Post a Comment