
Lalu Downie menyapa William dan berkata, “Selamat datang di Victoria, Pangeran William. Maaf, apakah saya bisa mendapat ciuman Anda,” kata Downie, menirukan perkataannya pada William. Gayung bersambut, William mengabulkan keinginannya. “Boleh saja, silakan,” kata Downie menirukan ucapan William. Gadis remaja itu lalu mengarahkan bibirnya ke pipi pangeran William lalu menciumnya. “Saya tak lupa mengucapkan terima kasih. Itu saja. Saya tak pernah menyangka bisa mencium seorang pangeran,” kata Downie.
“Ketika bangun pagi, saya terkejut, gambarku mencium sang pangeran ada di surat kabar dan website di seluruh dunia.” Sebaliknya, William mengaku berterima kasih pada gadis Australia yang menciumnya. Sebab, Downie meneruskan tradisi mencium anggota keluarga kerajaan. “Ayah saya [Pangeran Charles] mengalami saat-sat menyenangkan saat bersekolah di sini - dia juga mengalami hal yang sama saat gadis cantik Australia melayangkan ciuman di pipinya. Sangat menyenangkan melihat tradisi ini berlanjut,” kata William. Pada 1979, Pangeran Charles mendapat ciuman pipi dari seorang model Australia bernama Jane Priest, saat itu dia sedang berada di pantai.
No comments:
Post a Comment