WASHINGTON - Bagi miliarder yang memiliki hobi unik, siap-siap untuk morogoh kocek karena Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengeluarkan penawaran menarik. NASA menawarkan pesawat antariksa mereka, Discovery, Atlantis dan Endeavour, untuk dijual ke muka umum.
Pesawat berpenumpang delapan orang ini, telah menempuh jarak 341,311,994 mil, dengan kecepatan tertinggi 17,231 mil per jam. Angka itu merupakan akumulasi dari tiga pesawat. Tidak hanya itu pesawat yang sudah dipensiunkan ini juga dilengkapi dengan enam kantung untuk muntah.
Pesawat-pesawat tersebut telah bertugas keluar angkasa selama 129 kali sejak 1981. Selain itu pesawat besar ini telah mengorbit di luar angkasa selama 13,662 kali. Demikian diberitakan The Sun, Jumat (12/2/2010).
Kini siapa pun yang tertarik untuk membeli pesawat bekas tetapi penuh dengan sejarah petualangan yang mengagumkan, harus mengeluarkan dana sekira 17,7 juta poundsterling atau sekira Rp249,3 miliar (Rp 14,665 per pound).
Tetapi penjualan pesawat ini hanya khusus untuk badan pesawatnya saja, sementara mesinnya dipastikan tidak akan turut dijual. Jika memang pembeli memaksa untuk membeli serta mesin pesawat dan mencoba membawanya keluar angkasanya, kemungkinan pemiliknya nanti tidak akan mampu membiayai satu kali perjalanan misi keluar angkasa.
Hal ini disebabkan mahalnya biaya untuk satu kali misi luar angkasa. Uang sebanyak 820 juta poundsterling atau sekira Rp11,9 triliun dibutuhkan untuk sekali misi. Uang cukup banyak untuk dikeluarkan sebuah petualangan, meski untuk seorang miliuner sekalipun.
Pesawat Discovery sendiri saat ini sudah dimiliki oleh Museum Luar Angkasa Amerika di Washington. Sementara untuk dua pesawat lainnya, NASA telah menyatakan tenggat waktu untuk penawaran pesawat tersebut pada 19 Februari mendatang.
Pesawat berpenumpang delapan orang ini, telah menempuh jarak 341,311,994 mil, dengan kecepatan tertinggi 17,231 mil per jam. Angka itu merupakan akumulasi dari tiga pesawat. Tidak hanya itu pesawat yang sudah dipensiunkan ini juga dilengkapi dengan enam kantung untuk muntah.
Pesawat-pesawat tersebut telah bertugas keluar angkasa selama 129 kali sejak 1981. Selain itu pesawat besar ini telah mengorbit di luar angkasa selama 13,662 kali. Demikian diberitakan The Sun, Jumat (12/2/2010).
Kini siapa pun yang tertarik untuk membeli pesawat bekas tetapi penuh dengan sejarah petualangan yang mengagumkan, harus mengeluarkan dana sekira 17,7 juta poundsterling atau sekira Rp249,3 miliar (Rp 14,665 per pound).
Tetapi penjualan pesawat ini hanya khusus untuk badan pesawatnya saja, sementara mesinnya dipastikan tidak akan turut dijual. Jika memang pembeli memaksa untuk membeli serta mesin pesawat dan mencoba membawanya keluar angkasanya, kemungkinan pemiliknya nanti tidak akan mampu membiayai satu kali perjalanan misi keluar angkasa.
Hal ini disebabkan mahalnya biaya untuk satu kali misi luar angkasa. Uang sebanyak 820 juta poundsterling atau sekira Rp11,9 triliun dibutuhkan untuk sekali misi. Uang cukup banyak untuk dikeluarkan sebuah petualangan, meski untuk seorang miliuner sekalipun.
Pesawat Discovery sendiri saat ini sudah dimiliki oleh Museum Luar Angkasa Amerika di Washington. Sementara untuk dua pesawat lainnya, NASA telah menyatakan tenggat waktu untuk penawaran pesawat tersebut pada 19 Februari mendatang.
No comments:
Post a Comment