WASHINGTON - Pemantauan terbaru yang dilakukan lembaga antariksa AS NASA menyebutkan, warna Pluto semakin terang dan nampak kian memerah.
Perubahan warna ini terjadi setelah planet terjauh tersebut berotasi mengelilingi matahari selama 248 tahun. Demikian keterangan yang dikutip dari Reuters, Minggu (7/2/2010).
Temuan NASA tersebut nampak pada sebuha citra yang diambil menggunakan teleskop luar angkasa Hubble, dimana terlihat belahan Pluto bagian utara nampak lebih cerah dan keseluruhan planet nampak terlihat berwarna lebih merah dari pemantauan sebelumnya.
"Perubahan warna ini lebih disebabkan karena melelehnya permukaan es di kutub yang terkena matahari, kemudian membeku kembali di kutub lainnya yang lebih gelap," kata juru bicara NASA.
"Planet ini tengah memasuki fase berikutnya, setelah siklus musiman selama 248 tahun," tandasnya.
Perubahan warna ini terjadi setelah planet terjauh tersebut berotasi mengelilingi matahari selama 248 tahun. Demikian keterangan yang dikutip dari Reuters, Minggu (7/2/2010).
Temuan NASA tersebut nampak pada sebuha citra yang diambil menggunakan teleskop luar angkasa Hubble, dimana terlihat belahan Pluto bagian utara nampak lebih cerah dan keseluruhan planet nampak terlihat berwarna lebih merah dari pemantauan sebelumnya.
"Perubahan warna ini lebih disebabkan karena melelehnya permukaan es di kutub yang terkena matahari, kemudian membeku kembali di kutub lainnya yang lebih gelap," kata juru bicara NASA.
"Planet ini tengah memasuki fase berikutnya, setelah siklus musiman selama 248 tahun," tandasnya.
No comments:
Post a Comment