TOKYO - Kebutuhan baterai yang mampu bertahan sangat lama untuk perangkat mutimedia yang kian canggih sangat dibutuhkan di era saat ini, dan nampaknya itu akan segera terpenuhi dalam waktu dekat.
Ya, sebuah perusahaan di Jepang tengah mengembangkan sebuah baterai jenis Lithium yang mampu bertahan hingga 20 tahun lamanya, walaupun digunakan untuk keadaan seekstrim apapun. Perusahaan pengembangan dan riset bernama Eamex ini mengklaim akan menciptakan baterai dengan daya tahan 10 ribu kali dicash, yang mampu bertahan sangat lama.
Dilansir melalui blog Kicking Tires, serta dikutip News Now, Selasa (9/2/2010), para peneliti di Eamex ini telah berhasil menggunakan beberapa teknik seperti proses stabilisasi dari elektroda baterai. Hal ini menempatkan tekanan yang pada timah pada baterai berkurang, sehingga membuat ikatan yang baik dengan partikel untuk memperlambat proses kerusakan.
Proses tersebutlah yang membuat baterai jenis litihum tersebut akan awet, bahkan hingga 20 tahun lamanya. Para peneliti tersebut menjanjikan baterai yang mereka buat mampu menghasilkan baterai yang berlangsung daya tahannya hingga 10 kali lebih lama daripada baterai terbaru.
Sayangnya teknologi Eamex dirancang untuk baterai yang melakukan tugas-tugas berat, seperti yang digunakan dalam mobil listrik. Tetapi bukan tidak mungkin dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih kecil seperti ponsel, laptop dan MP3 player.
Ya, sebuah perusahaan di Jepang tengah mengembangkan sebuah baterai jenis Lithium yang mampu bertahan hingga 20 tahun lamanya, walaupun digunakan untuk keadaan seekstrim apapun. Perusahaan pengembangan dan riset bernama Eamex ini mengklaim akan menciptakan baterai dengan daya tahan 10 ribu kali dicash, yang mampu bertahan sangat lama.
Dilansir melalui blog Kicking Tires, serta dikutip News Now, Selasa (9/2/2010), para peneliti di Eamex ini telah berhasil menggunakan beberapa teknik seperti proses stabilisasi dari elektroda baterai. Hal ini menempatkan tekanan yang pada timah pada baterai berkurang, sehingga membuat ikatan yang baik dengan partikel untuk memperlambat proses kerusakan.
Proses tersebutlah yang membuat baterai jenis litihum tersebut akan awet, bahkan hingga 20 tahun lamanya. Para peneliti tersebut menjanjikan baterai yang mereka buat mampu menghasilkan baterai yang berlangsung daya tahannya hingga 10 kali lebih lama daripada baterai terbaru.
Sayangnya teknologi Eamex dirancang untuk baterai yang melakukan tugas-tugas berat, seperti yang digunakan dalam mobil listrik. Tetapi bukan tidak mungkin dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih kecil seperti ponsel, laptop dan MP3 player.
No comments:
Post a Comment