SAO PAULO - Seorang gadis yang masih berusia 17 tahun ditangkap karena menikam 30 pria hingga tewas. Gadis yang masih bersekolah itu mulai membunuh ketika masih berumur 15 tahun.
Kepada detektif dia mengatakan ingin membuat pengakuan sebelum berusia 18 tahun, sehingga tidak dapat didakwa sebagai seorang dewasa. Banyaknya jumlah korban sepertinya bakal membuat dia mendapat sebutan sebagai remaja pembunuh berantai dengan korban terbanyak.
Gadis yang terlalu muda untuk disebut namanya itu mengaku menargetkan para pria di Sao Paulo, Brasil, untuk uang, pembalasan dendam, dan untuk membawa keadilan. Dia bahkan tersenyum saat membuka gulungan daftar korban-korbannya.
"Saya tidak memiliki cukup keberanian untuk memegang pistol, tapi saya bisa memegang sebilah pisau," ujarnya dengan tenang, dikutip dari The Sun, Selasa (18/8/2009).
"Saya mengaku karena saya berjanji akan melakukannya (pengakuan) sebelum berumur 18 tahun, agar keluarga saya tidak kecewa," imbuh dia. Gadis itu juga menceritakan jika dirinya selalu menggunakan pisau yang sama.
Namun polisi menyatakan sejauh ini masih belum jelas apa yang membuat gadis itu melakukan pembunuhan. Sejumlah sumber menyebutkan sebuah teori, bahwa gadis itu disewa oleh gembong gengster sebagai seorang pembunuh karena dia terlihat tidak bersalah.
Pengakuan sensasional gadis itu muncul setelah dia ditahan karena bentrokan jalanan di Sao Paulo. Yang jelas, pengakuan dia itu mengagetkan seluruh penjuru Negeri Samba.
Kepada detektif dia mengatakan ingin membuat pengakuan sebelum berusia 18 tahun, sehingga tidak dapat didakwa sebagai seorang dewasa. Banyaknya jumlah korban sepertinya bakal membuat dia mendapat sebutan sebagai remaja pembunuh berantai dengan korban terbanyak.
Gadis yang terlalu muda untuk disebut namanya itu mengaku menargetkan para pria di Sao Paulo, Brasil, untuk uang, pembalasan dendam, dan untuk membawa keadilan. Dia bahkan tersenyum saat membuka gulungan daftar korban-korbannya.
"Saya tidak memiliki cukup keberanian untuk memegang pistol, tapi saya bisa memegang sebilah pisau," ujarnya dengan tenang, dikutip dari The Sun, Selasa (18/8/2009).
"Saya mengaku karena saya berjanji akan melakukannya (pengakuan) sebelum berumur 18 tahun, agar keluarga saya tidak kecewa," imbuh dia. Gadis itu juga menceritakan jika dirinya selalu menggunakan pisau yang sama.
Namun polisi menyatakan sejauh ini masih belum jelas apa yang membuat gadis itu melakukan pembunuhan. Sejumlah sumber menyebutkan sebuah teori, bahwa gadis itu disewa oleh gembong gengster sebagai seorang pembunuh karena dia terlihat tidak bersalah.
Pengakuan sensasional gadis itu muncul setelah dia ditahan karena bentrokan jalanan di Sao Paulo. Yang jelas, pengakuan dia itu mengagetkan seluruh penjuru Negeri Samba.
No comments:
Post a Comment