BEIJING - Arkeolog China pekan ini mendapatkan temuan terbaru berupa jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di sebelah timur provinsi Shandong.
Tidak sia-sia tim arkeolog melakukan penggalian selama tiga bulan di wilayah tersebut. Hasilnya, lebih dari 3.000 jejak kaki dinosaurus ditemukan di lereng seluas 2.600 meter persegi, tepatnya di Huanghua, kota Zhucheng.
Salah satu arkeolog Wang Haijun dari Chinese Academy of Sciences menyebutkan, jejak kaki tersebut diperkirakan berusia lebih dari 100 juta tahun lalu, yang lebih dikenal dengan period Cretaceous.
"Jejak kaki tersebut rata-rata berukuran panjang 10 hingga 80 cm. Kami menduga ada lebih dari enam jenis dinosaurus yang memiliki jejak kaki ini, termasuk diantaranya Tyrannosaurus, Coelurosaurus dan Hadrosaurus," kata Haijun seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (7/2/2010).
Jejak kaki yang ditinggalkan menunjuk ke arah yang sama. Artinya, pada saat itu rombongan dinosaurus tengah berbondong-bondong menuju suatu tempat. Wang berspekulasi, hal ini kemungkinan besar sebagai dampak migrasi dinosaurus. Pada masa itu timbul kepanikan di kalangan dinosaurus pemakan tumbuhan atas invasi dinosaurus pemakan daging.
Tidak sia-sia tim arkeolog melakukan penggalian selama tiga bulan di wilayah tersebut. Hasilnya, lebih dari 3.000 jejak kaki dinosaurus ditemukan di lereng seluas 2.600 meter persegi, tepatnya di Huanghua, kota Zhucheng.
Salah satu arkeolog Wang Haijun dari Chinese Academy of Sciences menyebutkan, jejak kaki tersebut diperkirakan berusia lebih dari 100 juta tahun lalu, yang lebih dikenal dengan period Cretaceous.
"Jejak kaki tersebut rata-rata berukuran panjang 10 hingga 80 cm. Kami menduga ada lebih dari enam jenis dinosaurus yang memiliki jejak kaki ini, termasuk diantaranya Tyrannosaurus, Coelurosaurus dan Hadrosaurus," kata Haijun seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (7/2/2010).
Jejak kaki yang ditinggalkan menunjuk ke arah yang sama. Artinya, pada saat itu rombongan dinosaurus tengah berbondong-bondong menuju suatu tempat. Wang berspekulasi, hal ini kemungkinan besar sebagai dampak migrasi dinosaurus. Pada masa itu timbul kepanikan di kalangan dinosaurus pemakan tumbuhan atas invasi dinosaurus pemakan daging.
No comments:
Post a Comment