NEW YORK - Gambar yang didapat dari udara mengenai tragedi runtuhnya Gedung World Trade Center (WTC) disebarluaskan minggu ini. Foto mengerikan itu menggambarkan terbakarnya menara kembar dengan kepulan asap dan debu yang menyelimuti kota.
Gambar tersebut diambil oleh satu-satunya fotografer yang boleh mendekati menara kembar tersebut pada 11 September 2001, dari sebuah helikopter polisi. Gambar tersebut didapatkan oleh Kantor Berita ABC.
"Foto tersebut menjadi inti untuk memahami serangan tersebut secara visual," ujar Jan Ramirez dari National September 11 Memorial & Museum, seperti dikutip AP, Kamis (11/2/2010).
Dari beberapa foto tersebut, puncak dari Gedung Woolworth dan pencakar langit lainnya terlihat tertutup kepulan debu yang dahsyat, berwarna abu-abu dengan latar belakang langit yang biru.
Kepulan awan kelabu di jalanan menutupi gedung-gedung seluas 16 hektare. Semua bangunan tidak terlihat, hanya asap debu yang mewarnai langit Sungai Hudson River, di ujung selatan Manhattan.
Serangan yang merobohkan gedung WTC telah didokumentasikan baik oleh stasiun TV atau menggunakan video amatir. Tapi setelah delapan tahun kejadian itu berlangsung, gambar-gambar tersebut masih saja menghenyakkan berbagai kalangan. Gambar tragedi itu juga menjadi isu hangat di dunia maya.
"Bagi korban selamat, mungkin melihat gambar-gambar itu akan menjadi hal yang menyakitkan," ujar Presiden Jaringan Korban Selamat WTC Richard Zimbler.
Gambar tersebut diambil oleh satu-satunya fotografer yang boleh mendekati menara kembar tersebut pada 11 September 2001, dari sebuah helikopter polisi. Gambar tersebut didapatkan oleh Kantor Berita ABC.
"Foto tersebut menjadi inti untuk memahami serangan tersebut secara visual," ujar Jan Ramirez dari National September 11 Memorial & Museum, seperti dikutip AP, Kamis (11/2/2010).
Dari beberapa foto tersebut, puncak dari Gedung Woolworth dan pencakar langit lainnya terlihat tertutup kepulan debu yang dahsyat, berwarna abu-abu dengan latar belakang langit yang biru.
Kepulan awan kelabu di jalanan menutupi gedung-gedung seluas 16 hektare. Semua bangunan tidak terlihat, hanya asap debu yang mewarnai langit Sungai Hudson River, di ujung selatan Manhattan.
Serangan yang merobohkan gedung WTC telah didokumentasikan baik oleh stasiun TV atau menggunakan video amatir. Tapi setelah delapan tahun kejadian itu berlangsung, gambar-gambar tersebut masih saja menghenyakkan berbagai kalangan. Gambar tragedi itu juga menjadi isu hangat di dunia maya.
"Bagi korban selamat, mungkin melihat gambar-gambar itu akan menjadi hal yang menyakitkan," ujar Presiden Jaringan Korban Selamat WTC Richard Zimbler.
No comments:
Post a Comment