Sunday, January 31, 2010

Hati - hati yang suka merokok merk Class Mild

Andi Susanto (31), warga Pondok Tanah Mas Blok D7, Cibitung, terbaring di rumah sakit setelah rokok yang dihisapnya meledak, kemarin. Mulutnya sampai harus dijahit dan lima gigi bagian depannya rontok.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 bermula saat karyawan di PT Hitachi, Cikarang itu menghisap rokok dalam genggamannya untuk yang ketiga kali di Jalan Teuku Umar, Cibitung, kemarin. Entah mengapa, tiba-tiba saja tembakau dalam lintingan kertas putih itu meledak, tepat saat rokok berada di mulutnya.
Penuturan Widia, adik korban, rokok pertama dan kedua yang dihisap sang kakak tidak bermasalah. ''Tapi yang ketiga ini tiba-tiba saja meledak,'' ujarnya
saat ditemui Radar Bekasi menemani korban di RS Adam Thalib, Cibitung. Menurut Widia, kakaknya itu berangkat kerja dari rumah mengendarai motor Minerva B 6600 FRF. Tunggangan 'kuda besi' dan helm yang digunakan korban juga tak luput dari ceceran darah yang keluar dari mulutnya.

Dia melanjutkan, saat ini keluarganya akan mengadukan kasus tersebut ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). “Kami masih menunggu YLKI untuk menjembatani. Kami menuntut ganti rugi dan biaya pengobatan kepada produsen rokok akibat ledakan yang menimpa adik kami,” paparnya.
Terpisah, Kapolsek Cibitung AKP Muhammad Joni mengungkapkan rokok putih Class Mild yang dibeli Andi dalam keadaan masih terbungkus rapi. Rokok tersebut dibeli di salah satu warung kelontong di sekitar Kalimalang. “Rokoknya masih penuh. Baru tiga batang yang dihisap,” ungkap Joni.


Rokok yang meledak, kata Joni, tidak dapat ditemukan karena berada di pinggir jalan. Sehingga pakaian yang dikenakan Andi menjadi bahan penyidikan dan pengembangan polisi dengan mengirimkannya ke laboraturium forensik untuk diketahui secara pasti apakah di dalam batang rokok terdapat mercon atau sejenis bahan peledak.

“Kami akan menyelidiki masalah ini. Kami juga sudah mengirimkan pakaian korban untuk diperiksa di labfor apakah mengandung bahan peledak atau mercon yang dapat menimbulkan ledakan,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment