Friday, March 5, 2010

Sebelum Diterjang Tsunami, Tahanan Cile Dibebaskan

Gempa yang disertai tsunami yang terjadi di Cile menyisakan banyak kejadian yang menarik. Seperti halnya yang dialami oleh Enrique Fritz, yang memimpin sebuah penjara di kota Concepcion.

Fritz mengambil risiko tinggi dengan membebaskan tahanan penghuni penjara tersebut saat gelombang tsunami mulai memasuki kota usai gempa berkekuatan 8,8 melanda Cile, Sabtu 27 Februari lalu. Sebanyak 103 tahanan ia bebaskan guna menghindari bertambah korban tewas dalam bencana ini.

"Pembebasan tersebut tidak lebih didasarkan atas keputusan kemanusiaan. Lokasi penjara memang dekat dengan lalu, saya tidak bisa meninggalkan mereka dalam keadaan terkunci di sel dan membiarkan mereka tewas," pungkas Fritz seperti dikutip AFP, Jumat (5/3/2010).

"Melepaskan para penjahat yang bisa menambah kepanikan pada masyarakat adalah keputusan yang amat berat untuk diambil. Namun melihat para tahanan gelisah usai gempat terjadi, memaksa saya untuk melepaskan mereka," imbuh Fritz.

Pria yang sudah memimpin penjara tersebut selama kurang lebih 30 tahun menyatakan, jika beberapa dari penjahat yang dibebaskan tersebut merupakan pelaku kejahatan yang amat berbahaya. Namun Fritz menambahkan, berkat kerja sama dengan pihak kepolisian, ke-70 dari 130 penghuni tahanan telah berhasil ditangkap.

Sebagaian besar dari mereka ditangkap saat berada di dalam rumah mereka. Namun dengan kondisi penjara yang rusak, menyebabkan para tahanan yang sudah ditangkap ini terpaksa dipindahkan ke penjara lain.

Penjara tersebut memang berlokasi di pinggiran kota Concepcion yang menjadi pusat gempa dashyat pekan lalu. Usai gempa, kondisi penjara itu dalam keadaan rusak berat. Atap dari ruang makan kepala sipir penjara bahkan runtuh dan kini rata dengan tanah.

Selain itu tampak langit-langit dari ruang persediaan penjara runtuh menimpa sebuah alat pemroses daging yang selama dari hantaman gempa.

Dahsyatnya gempa yang melanda Cile memang menyisakan kerusakan di beberapa wilayah. Hingga kini sekira 802 warga dilaporkan tewas dalam bencana ini.

Sementara dua juta warga diperkirakan kehilangan tempat tinggal akibat gempa yang disertai tsunami. Jumlah korban gempa sendiri dikhawatirkan dapat terus bertambah mengingat banyaknya jasad yang ditemukan usai gelombang mematikan itu.

dikupas dari : okezone.com

No comments:

Post a Comment